BREAKING NEWS
 

Top, Diplomasi Publik Indonesia Berkembang Pesat Di Ethiopia

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Jumat, 14 Mei 2021 23:02 WIB
Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur saat menyampaikan kuliah umum di hadapan sekitar 250 mahasiswa dan akademisi Harambee University, Adama, sekitar 100 km selatan kota Addis Ababa, Jumat (14/5). (Foto: KBRI Addis Ababa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak dua tahun terakhir, selain mengembangkan kerjasama ekonomi sebagai prioritas diplomasi Indonesia, diplomasi publik Indonesia di Ethiopia ternyata mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Terutama di kalangan pemuda, civitas akademika, pengusaha dan organisasi masyarakat.

Dubes Al Busyra Basnur bersama istri (tengah) usai menyampaikan kuliah umum di Harambee University, Adama, Jumat (14/5). (Foto: KBRI Addis Ababa)

Hal itu dikatakan Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur saat menyampaikan kuliah umum di hadapan sekitar 250 mahasiswa dan akademisi Harambee University, Adama, sekitar 100 km selatan kota Addis Ababa, Jumat (14/5).

Baca juga : Inisiatif Indonesia Bantu India Hadapi Gelombang Kedua Covid-19 Dipuji

Beberapa kegiatan penting diplomasi publik Indonesia di Ethiopia, antara lain Indonesia-Ethiopia Student Correspondence Program (IESCOP), Indonesia-Ethiopia Young Entrepreneurs Forum, Listen to Voice of Indonesian-Ethiopian Youth, Indonesia Ambassador Motivational Speech for the Youth, serta diskusi dan seminar.

Adsense

Selain itu, KBRI Addis Ababa juga menghadirkan pemuda Ethiopia pada Indonesia Africa Infrastructure Dialogue (IAID), Bali Democracy Student Conference (BDSC), dan kunjungan pemuda Ethiopia ke Indonesia.

Berkaitan dengan kegiatan KBRI Addis Ababa tersebut, terutama untuk pemuda Ethiopia dan Indonesia, tanggal 13 Desember 2019 Duta Besar Al Busyra Basnur menerima penghargaan yang diserahkan oleh State Minister Kebudayaan dan Pariwisata Ethiopia.

Baca juga : Tangani Pandemi Covid-19, Indonesia Kirim Bantuan Ke India

Sedangkan pada 8 Februari 2020, Duta Besar Al Busyra Basnur juga menerima penghargaan dari Safe Light, organisasi pemuda terkemuka di Ethiopia.

“Diplomasi publik adalah setiap upaya yang dilakukan suatu bangsa dan negara, untuk meningkatkan hubungan antar orang atau kelompok serta memenangkan hati dan pikiran masyarakat di luar negeri. Demi kepentingan negara tersebut,” kata Dubes Al Busyra pada kuliah umum bertajuk Diplomasi Publik dan Hubungan Indonesia-Ethiopia.

“Ada dua kategori pelaku diplomasi publik, yaitu pemerintah dan non-pemerintah. Peran masyarakat non-pemerintah justru sangat penting. Di Indonesia, 70 persen sukses diplomasi publik karena peran non-pemerintah,” kata Al Busyra yang menjabat Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri sekitar lima tahun. [HES]

Baca juga : Royal Foam, Kasur Pertama di Indonesia Bersertifikat Halal

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense