BREAKING NEWS
 

Pemerintah dan Said Iqbal Dapat Jabatan Strategis di ILO

Menaker Harap Kolaborasi Pekerja, Pengusaha, & Pemerintah Makin Solid

Reporter : NUR ROCHMANNUDIN
Editor : MUHAMMAD RUSMADI
Jumat, 18 Juni 2021 08:00 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah

 Sebelumnya 
Dengan posisi sebagai anggota regular GB ILO itu, jelasnya, Indonesia juga akan menjadi koordinator negara-negara ASEAN di ILO. Posisi penting ini harus dimanfaatkan secara optimal dalam meningkatkan kerja sama tripartit antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja dalam menyelesaikan berbagai permasalahan ketenagakerjaan.

Baca juga : Kementan Jaga Strategi Produksi Dan Pengendalian Pangan

Sebagai anggota reguler GB ILO, ada beberapa hal yang penting untuk Indonesia, khususnya dalam tata kelola ILO. Di antaranya, peningkatan peran ILO dalam mendukung negara anggota dari ekonomi berkembang dalam mempromosikan social justice (keadilan sosial) dan decent work, serta pencapaian agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, khususnya SDG 8.

Baca juga : Ada Sanksi Bagi Masyarakat Yang Menolak Vaksinasi, Tapi Pemerintah Kedepankan Edukasi dan Sosialisasi

Selain itu Indonesia juga mendorong demokrasi dalam tata kelola ILO, khususnya mendorong berlakunya Amandemen 1986 dari Konstitusi ILO. Yang salah satu isinya, adalah penghapusan negara-negara Chief Industrial Importance dan distribusi geografis sumber daya manusia di Kantor ILO, termasuk masih minimalnya WNI yang bekerja. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense