BREAKING NEWS
 

Kehebatan Nanggala Dan Alugara

Senin, 26 April 2021 06:20 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Batara Brama tidak sembarangan memberikan kedua pusaka ampuh Nanggala dan Alugara kepada Kakrasana atau Baladewa. Selain dinilai mampu memegang amanah, Baladewa telah banyak berjasa kepada dewata. Kehebatan Nanggala dapat melumpuhkan musuh dengan cepat. Senjata berbentuk tombak dengan hulu melengkung seperti “pancing” memiliki ketajaman hebat. Sedangkan Alugara berupa sebilah Gada. Kelebihan Alugara kalau dilepas dapat mencari keberadaan musuh. Seperti layaknya memiliki teknologi GPS.

Kehebatan pusaka milik Raja Mandura inilah yang mendasari pemberian nama kepada kapal selam TNI AL Nanggala 402 dan Alugara 406. Ada pepatah mengatakan Asmo Kinaryo Jopo, nama adalah doa bagi yang menyandangnya. Dengan harapan kapal selam Nanggala 402 dan Alugara 406 mampu menjaga wilayah perairan nusantara dari serangan musuh.

Baca juga : Wokeisme Dan Nabi Palsu

“Kapal Nanggala-402 dinyatakan tenggelam. Kita berbela sungkawa atas gugurnya 53 patriot penjaga kedaulatan, Mo,” celetuk Petruk. Romo Semar menarik napas panjang ikut berduka atas gugurnya putra-putra terbaik kusuma bangsa. Romo Semar sedang galau dengan naiknya pandemi di India. Meledaknya korban pandemi di India jangan sampai merembet ke sini. Romo Semar berharap ritual mudik lebaran tahun ini jangan sampai menjadi petaka baru penyebaran Covid.

Adsense

Bicara masalah kapal, ingatan Romo Semar flash back ke tahun 2007. Kita memiliki banyak kapal dengan fungsi yang beragam. Mulai dari kapal perang penghalau musuh, kapal selam, kapal riset dan survei. Kapal Baruna Jaya milik BPPT mempunyai tugas sebagai kapal riset dan survei untuk pemetaan area dasar laut.

Baca juga : Mitigasi Bencana Antaboga

Kocap kacarito, pada tahun 2007, sebuah perusahaan survei internasional dari Houston Amerika tertarik untuk menyewa kapal Baruna Jaya milik BPPT. Waktu itu BPPT dipimpin Menteri AS Hikam. Alasan perusahaan menggunakan kapal Baruna Jaya karena banyak proyek pemasangan pipa dan kabel bawah laut di perairan nusantara. Namun, waktu itu ada kendala dengan peralatan survei yang dimiliki Baruna Jaya. Peralatan survei milik Baruna Jaya sudah terlalu tua.

Saya terus melobi partner dari Houston agar tetap mau menggunakan kapal milik BPPT. Karena saya berpikir kalau kita memiliki kapal survei canggih kelak tidak usah jauh-jauh untuk mencari kapal survei yang siap pakai. Saya mengusulkan partner dari Houston untuk menyediakan peralatan survei canggih dipasang di kapal Baruna Jaya. Setelah masa kontrak selesai, peralatan tersebut dihibahkan kepada kapal Baruna Jaya. Selain itu untuk memudahkan alih teknologi, saya minta agar beberapa kru dari BPPT diperbolehkan ikut melakukan survei bersama.

Baca juga : Aksi Lone Wolf Mustakaweni

Usulan saya dapat diterima kedua belah pihak baik oleh BPPT maupun perusahaan dari Houston. Akhirnya kapal Baruna Jaya memiliki peralatan survei canggih tanpa harus investasi sendiri. Dengan peralatan survei barunya, Kapal Baruna Jaya melanglang buana melakukan survei dasar laut mulai dari perairan teluk San Francisco Amerika Serikat sampai menyebar ke perairan internasional lainnya.

“Model kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting untuk upgrade teknologi, Mo,” sela Petruk membuyarkan lamunan Romo Semar. "Betul, Tole. Kendala kita adalah terbatasnya anggaran untuk peremajaan peralatan khususnya Alutista. Selama ini kita membeli peralatan Alutista bekas dari negara sahabat karena terbatasnya dana. Padahal biaya pemeliharaan peralatan bekas tidaklah murah. Belum lagi biaya training dan alih teknologi. Kalau dihitung-hitung lebih efisien membeli peralatan baru dibandingkan peralatan bekas,” papar Romo Semar. Oye

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense