BREAKING NEWS
 

Obesitas Tingkatkan Risiko Covid-19, Kok Bisa?

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Sabtu, 9 Mei 2020 09:16 WIB

 Sebelumnya 
Para ilmuwan berpendapat, hal ini dapat menyebabkan 'badai sitokin' alias reaksi berlebihan yang berpotensi mengancam jiwa, dari sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan peradangan dan kerusakan serius.

Jenis tertentu dari jaringan lemak, rentan terhadap invasi makrofag.

"Faktor ini mungkin dapat menjelaskan, mengapa orang-orang kulit hitam, Afrika dan etnis minoritas (BAME), yang memiliki lebih banyak jenis jaringan ini berisiko lebih tinggi terhadap diabetes. Mungkin juga lebih rentan terhadap virus," papar Dr. Sellayah.

Mungkinkah ada masalah tersembunyi lainnya? 

Baca juga : PSBB Sukses, Kota Tegal Nol Pasien Covid-19

Obesitas sering kali disertai dengan masalah kesehatan lainnya seperti jantung atau paru-paru yang lemah, ginjal yang tidak berfungsi dengan baik, atau diabetes tipe 2.

Hal ini mungkin tidak akan terlihat nyata, sampai terjadi infeksi parah seperti Covid-19. Semua memberi tekanan ekstra pada tubuh.

Gumpalan darah juga lebih mungkin untuk berkembang, tanpa diketahui penyebab pastinya.

Bagaimana dengan perawatan di rumah sakit?

Baca juga : Anies Ogah Ngeramal Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir

Ada tantangan ketika menangani pasien obesitas dalam perawatan intensif. Karena faktanya, memang lebih sulit untuk mengintubasi (tindakan medis dengan cara memasukan tabung endotrakeal melalui mulut atau hidung untuk menghubungkan udara luar dengan kedua paru, Red) dan melakukan pemindaian (scan) karena batasan berat badan.

Selain itu, pasien obesitas juga mungkin lebih sulit untuk berputar, atau agak sulit meredakan sesak napas mereka.

Lalu, apa yang bisa saya lakukan untuk tetap sehat?

Cara terbaik adalah makan makanan yang sehat, seimbang, dan berolahraga secara teratur. Jalan cepat, jogging, dan bersepeda adalah pilihan yang baik. Sekalipun di tengah situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca juga : Data Bansos Covid-19 Bentrok, Muhadjir Tegur Keras Anies

Kalau tidak, cobalah makan perlahan dan hindari situasi di mana Anda bisa tergoda untuk makan berlebihan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense