Dark/Light Mode

Data Bansos Covid-19 Bentrok, Muhadjir Tegur Keras Anies

Rabu, 6 Mei 2020 22:14 WIB
Muhadjir Effendy (Foto: Istimewa)
Muhadjir Effendy (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy sempat menegur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Penyebabnya, data untuk pemberian bantuan sosial (bansos) ke masyarakat berdampak Covid-19, bentrok.

Muhadjir menerangkan, masalah kurang optimalnya pemberian basos saat ini karena data. "Itu (bansos) sekarang problemnya data. Termasuk di DKI, yang sekarang kita bantu, ini problemnya data," jelas Muhadjir dalam sebuah webinar melalui zoom, Rabu (6/4).

Baca juga : DAMRI Sulap Bus Penumpang Jadi Angkutan Logistik

Mantan Mendikbud ini menerangkan, Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI sempat tarik-menarik dalam mencocokkan data. “Bahkan kemarin saya dengan Pak Gubernur agak tegang. Agak saya tegur keras Pak Gubernur," aku Muhadjir.

Muhadjir lalu menceritakan kronologi kejadian dia menegur Anies. Awalnya, dalam Rapat Terbatas Kabinet, Anies menyodorkan data warga miskin terbaru di DKI Jakarta. Jumlahnya sebanyak 3,6 juta orang.  Dalam Rapat itu, Anies meminta bantuan Pemerintah Pusat menanggung sebagian besar bantuan kepada warga DKI. Pemprov DKI hanya bisa menanggung 1,1 juta. “Sisanya diminta untuk ditanggung Pusat," terang Muhadjir. 

Baca juga : Stop Penyebaran Covid-19, Filipina Bebaskan Hampir 10 Ribu Napi

Pemerintah Pusat menuruti permintaan Anies. Kemenko PMK langsung mengolah data orang yang tak bisa dibantu Pemprov DKI. Data diolah dari perorangan menjadi per kepala keluarga. 

Dari hasil olahan itu, didapat ada 1,3 juta kepala keluarga yang akan dibantu Pemerintah Pusat. Namun, saat penyaluran bantuan oleh Kemensos di lapangan, data warga penerima bansos Kemensos sama dengan penerima bansos DKI, sehingga terjadi kekacauan di lapangan. Sementara, data RT/RW yang mestinya dikirim ke Kemensos, tidak dikirim. 

Baca juga : Pastikan Bansos Tepat Sasaran, Mensos Turun Ke Kampung-kampung

Kondisi inilah yang membuat Muhadjir menegur Anies. “Kemarin saya ingatkan Pak Gubernur, 'Pak Gubernur kan itu ada kesepakatan Rapat Kabinet, itu tidak begitu’," ucap Muhadjir, mencontohkan tegurannya ke Anies. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.