BREAKING NEWS
 

DKI Gelar Imunisasi PCV Di 5.100 Titik

Duh, Tiap 3 Jam Balita Wafat Kena Pneumonia

Reporter : DEDE ISWADI IDRIS
Editor : MARULA SARDI
Rabu, 14 September 2022 07:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: Net).

 Sebelumnya 
“DKI Jakarta telah menyiapkan 5.100 lokasi imunisasi PCV dengan target penyuntikan 700 bayi per hari,” ujarnya.

Widyastuti mengajak para orangtua untuk memanfaatkan layanan imunisasi ini agar anak-anak terlindungi dari Kejadian Luar Biasa (KLB) ataupun wabah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Seperti halnya polio, campak, difteri dan pneumonia yang penularannya sangat cepat.

Widyastuti menjelaskan, imunisasi ini bukan vaksin baru, namun program layanan gratis baru yang diberikan saat ini. Dibeberkannya, jika masyarakat melakukan vaksin PCV secara mandiri, setidaknya perlu merogoh biaya sekitar Rp 900.000.

Adsense

Baca juga : Dukung Program BIAN Kemenkes, BKI Gelar Imunisasi 500 Balita Di JakutĀ 

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, angka kematian bayi akibat pneumonia sangat tinggi. Sekitar 14,5 persen kematian bayi dan 5 persen dari kematian balita di Indonesia disebabkan infeksi pneumonia. Itu artinya, diperkirakan setiap jam 2-3 bayi meninggal karena pneumonia.

“Imunisasi PCV ini terbukti bisa menurunkan secara drastis dan memberikan proteksi terhadap pneumonia,” ujar Budi dalam Pencanangan Nasional Imunisasi PCV, Senin (12/9).

Budi bilang, selain bisa menurunkan kematian bayi dan balita, vaksin PCV penting untuk menurunkan tingkat stunting.

Baca juga : Dinkes Siap Sisir Balita Door To Door Ke Rumah

“Kita mendapatkan tiga hal sekaligus yakni menurunkan angka kematian bayi, menurunkan angka kematian balita, dan menurunkan angka stunting. Itu adalah target RPJMN (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional),” jelasnya.

Menkes mengatakan, pandemi Covid 19 sudah mulai terkendali sehingga Pemerintah bisa kembali berkonsentrasi memastikan agar anak-anak terlindungi dari segala macam jenis penyakit.

Akibat pandemi Covid-19, ada sekitar lebih dari 1,7 juta bayi yang belum mendapatkan imunisasi dasar selama periode 2019-2021. Kemenkes mencatat, cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi turun drastis.

Baca juga : Dari UEA, Jokowi Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Wafatnya Tjahjo Kumolo

Pada 2020, target imunisasi sebanyak 92 persen, sedangkan cakupan yang dicapai hanya 84 persen. Tahun 2021, imunisasi anak ditargetkan 93 persen, namun cakupan yang dicapai cuma 84 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense