Dark/Light Mode

Komisi VI DPR Duga Ada Praktik Mafia Di Balik Kelangkaan Minyak Goreng

Selasa, 23 November 2021 21:09 WIB
Anggota Komisi VI DPR Marwan Jafar. (Foto: Ist)
Anggota Komisi VI DPR Marwan Jafar. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VI DPR Marwan Jafar menyarankan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng penegak hukum untuk menelusuri meroketnya harga minyak goreng. Soalnya, dia mencium ada praktik mafia di balik kelangkaan minyak goreng di lapangan.

"Kalau perlu ada operasi dari penegak hukum terhadap para spekulan yang sengaja menimbun minyak goreng. Saya menduga ada mafia di balik kelangkaan minyak goreng," ungkap Marwan Jafar kepada RM.id, Selasa (23/11).

Baca juga : Kelar Kontak Dengan PM Prancis, PM Belgia Dan 4 Menterinya Isoman

Tindakan hukum perlu dilakukan supaya ada efek jera dari para penimbun yang mencari keuntungan di tengah pandemi Covid-19.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengingatkan para perusahaan minyak maupun produsen mencari keuntungan sebesar-sebesarnya di tengah telah kelangkaan tersebut, agar masyarakat tidak terbebani.

Baca juga : Kenapa Ada Larangan Bicara Di Taman Signature?

Selain itu, produsen juga harus benar-benar menata struktur usahanya. Terutama, pemasarannya. "Jangan sampai memanfaatkan situasi ini," ingatnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.