BREAKING NEWS
 

Anies Izinkan Ojol Angkut Penumpang Di Masa Transisi

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Jumat, 5 Juni 2020 08:04 WIB
Ilustrasi ojol (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta sampai akhir Juni 2020.

Perpanjangan ini merupakan masa transisi menuju kenormalan baru.

Di masa perpanjangan ini, Pemprov DKI Jakarta mengizinkan kendaraan umum non massal untuk kembali beroperasi, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Selama masa transisi, ojek online dan ojek pangkalan sudah bisa beroperasi mulai pekan kedua atau 8 Juni 2020, dengan menerapkan protokol kesehatan. Namun, hal itu tidak berlaku di lingkungan RW dengan status zona merah,” kata Anies saat konferensi virtual dari Balai Kota Jakarta, kemarin.

Baca juga : OJK Izinkan Teknik Pemasaran Produk Asuransi Lewat Video Call

Adapun protokol kesehatan tersebut antara lain membawa helm sendiri, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer, serta menerapkan prinsip jaga jarak.

“Mobil dan motor bisa digunakan dengan kapasitas 50 persen, kecuali digunakan satu keluarga bisa digunakan 100 persen kapasitas,” tuturnya.

Adsense

Sementara, Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan, Kemenhub saat masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait soal perizinan beroperasi kembali ojek online untuk mengangkut penumpang.

“Kita masih menyusun skema terlebih dahulu. Untuk kemudian akan diharmonisasikan dengan Gugus Tugas Covid-19 untuk meminta pendapat orang banyak,” kata Budi.

Baca juga : Garda Happy Ojol Dibolehkan Angkut Penumpang

Dilanjutkannya, Kemenhub juga bakal menerapkan protokol higienis dasar kendaraan, sebagai tindakan pencegahan penyebaran corona di era kenormalan baru nanti. “Protokol kesehatan tetap yang paling utama,” tegasnya.

Sebelumnya, Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) sempat meminta pemerintah untuk memperbolehkan mereka kembali mengangkut penumpang, apabila fase kenormalan baru telah diimplementasikan.

Untuk menjamin kesehatan pengemudi dan penumpang, pihaknya juga bakal menerapkan protokol higienis dasar tindakan pencegahan Covid-19.

“Kita akan mematuhi kebersihan dasar, seperti membawa sabun cair yang mengandung antiseptik, rutin membersihkan diri, mencuci atribut ojek online. Pengemudi juga diimbau membawa hand sanitizer dan selalu menggunakan masker,” ujar Ketua Presidium Garda, Igun Wicaksono.

Baca juga : Hari Ini, Lion Air Mulai Angkut Penumpang Lagi

Selain itu, pengemudi diminta menggunakan helm SNI, sarung tangan, atribut yang bersih, dan sepatu tertutup atau memakai kaos kaki. Hindari bersentuhan langsung dengan penumpang atau pengemudi lain.

“Lalu, pengemudi juga wajib mengingatkan penumpang untuk membawa helm sendiri. Tidak membawa barang berlebihan, dan beristirahat cukup. Jika dimungkinkan, pengemudi diimbau mengonsumsi vitamin,” ujarnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense