BREAKING NEWS
 

Tanpa PPKM Darurat, Kasus Aktif Covid-19 Di Jakarta Bisa Tembus 100 Ribu

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Rabu, 30 Juni 2021 23:28 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - DKI Jakarta diprediksi akan memiliki kasus aktif Covid-19  yang dirawat atau isolasi hingga 100.000 kasus pada tanggal 8 sampai 13 Juli 2021, apabila tindakan pengetatan tidak segera dilaksanakan.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur DKI, Anies Baswedan dalam paparannya saat rapat bersama Pemerintah Pusat membahas Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Selasa (29/6).

Baca juga : PPKM Darurat Mau Diberlakukan, Rupiah Tertekan

"Bila tidak segera dilakukan pengetatan  maka 100.000 kasus aktif di Jakarta akan tercapai antara tanggal 8-13 Juli 2021," bunyi laporan perkembangan Covid-19 yang diterima, Rabu (30/6).

Adsense

Namun demikian, dalam dokumen itu DKI juga mengusulkan untuk mempersiapkan skenario antisipatif jika akhirnya prediksi itu benar terjadi, yakni rumah sakit Kelas A akan dikhususkan sepenuhnya untuk ICU Covid-19.

Baca juga : TNI Kirim 176 Nakes Akmil Bantu Penanganan Covid-19 Di Jakarta

Kemudian, RSDC Wisma Atlet dikhususkan untuk penanganan pasien dengan gejala sedang-berat.

Lalu, rumah susun diubah menjadi fasilitas isolasi terkendali untuk pasien dengan gejala ringan. Stadion indoor dan gedung-gedung konvensi besar akan menjadi rumah sakit darurat penanganan kasus darurat kritis yang diusulkan untuk dalam satu manajemen di bawah RSDC Wisma Atlet.

Baca juga : Alhamdulilah, 82 Pasien Covid-19 Di Ponpes Bogor Sudah Sembuh

Selanjutnya,  untuk memastikan kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi termasuk penambahan tenaga kesehatan dari luar DKI Jakarta. Terakhir, ketersediaan oksigen, APD, alat kesehatan dan obat-obatan tetap terpenuhi. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense