BREAKING NEWS
 

40 Persen Pegawainya Belum Divaksin? Ini Jawaban Dirut PT Transjakarta

Reporter & Editor :
FAQIH MUBAROK
Kamis, 2 September 2021 18:58 WIB
Dirut PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Eneng Malianasari menyebut, baru 60 persen petugas PT Transjakarta yang menerima vaksin Covid-19.

Menanggapi kabar ini, Dirut PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengaku, hingga saat ini pihaknya masih terus menggenjot vaksinasi terhadap karyawannya. "Kita sedang mendata dan terus berproses vaksinasinya," kata Sardjono kepada RM.id, Kamis (2/8).

Lantas sejauh ini, sudah berapa persenkah sebenarnya para pekerja dan petugas Transjakarta yang sudah divaksin? Sardjono tak menjawab pasti. "Saya harus korscek dulu ya," tuturnya.

Meski begitu, Sardjono mengakui ada kendala dalam vaksinasi karyawannya.

"Jadi terkait vaksinasi pegawai, kendalanya kan banyak. Kita harus pengadaan, vaksinatornya harus kita temukan. Kita punya kendala dengan rumah sakit, terkait vaksinatornya. Sehingga membuat pengadaan mundur," ungkapnya.

Sardjono mengaku telah berbuat banyak dan meminta karyawannya untuk segera divaksin.

Baca juga : Jalankan Putusan Pengadilan, KPK Keluarin Samin Tan Dari Penjara

"Kita sudah komunikasikan terus menerus, karyawan juga antusias. Banyak yang sudah kita lakukan. Tetapi, ada orang yang milih-milih, mau (vaksin) yang ini, mau yang itu. Ini masalah waktu saja. Nanti juga akan tervaksin semua," tegasnya.

Sardjono menyebut, karyawan yang bertugas di lapangan sebisa mungkin yang sudah tervaksin.

"Kebijakan wajib menujukkan sertifikat vaksin lewat PeduliLindungi untuk naik Transjakarta kan bukan dari kita. Ini perlu di-note. Supaya komentarnya tidak keliru," tandasnya.

Sambil menunggu semua divaksin, PT Transjakarta melakukan random check tes swab Antigen setiap hari kepada karyawan dan petugas Transjakarta.

Adsense

"Kami lakukan random check tes swab Antigen 200 karyawan per hari atau 1400 karyawan per minggu. Itu lebih dari 20 persen dari populasi karyawan Transjakarta. Ini untuk preventif penyebaran Corona. Kita proaktif, kita datangi di depo, di pull, di halte, dan lain sebagainya," paparnya.

Dia meminta, seluruh pihak tak menilai cara PT Transjakarta menangani Covid-19 dari satu sisi. Yakni dari capaian vaksinasi saja.

Baca juga : Tahap Ke-45, Sebanyak 9,2 Juta Vaksin Sinovac Tiba Di Tanah Air

"Saya pikir, jangan dinilai dari satu sudut pandang. Harus dari semua sudut. Pendekatan harus komprehensif, menyeluruh, dan tuntas," pungkasnya.

Sebelumnya Eneng menyebut masih ada 40 persen petugas Transjakarta yang belum menerima vaksin. Padahal, harusnya petugas pelayanan publik sudaj 100 persen divaksin. Apalagi ada syarat sertifikat vaksinasi bagi calon penumpang Transjakarta.

"Bagaimana bisa menuntut seluruh penumpang sudah wajib vaksin. Tetapi sebaliknya pekerja yang bertugas justru belum terlindungi vaksin? Seharusnya pelayan publik menjadi contoh. Kalau bisa mendekati 100 persen tervaksin," kata Eneng dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Eneng, ini bertolak belakang dengan penumpang Transjakarta yang diharuskan sudah divaksin Covid-19 agar dapat menaiki moda transportasi massal ini. Apalagi kewajiban bagi petugas, pengendara dan pengguna moda transportasi massa sudah divaksin tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 974 Tahun 2021. Aturan ini diterapkan untuk mencegah kalster angkutan umum.

Diingatkannya, vaksinasi kepada petugas Transjakarta penting karena mereka kontak langsung dengan penumpang di halte dan bus. Artinya, para petugas memiliki risiko tinggi tertular ataupun menularkan virus Covid-19.

Eneng pun meminta manajemen Transjakarta mencontoh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang sekitar 98 persen petugasnya sudah divaksin Covid-19. Bahkan, PT KCI juga mengupayakan vaksinasi bagi anggota keluarga pegawainya.

Baca juga : Pria Brazil Divaksin 5 Kali Dalam 10 Hari

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kaget. Dia mengaku baru mendengar informasi masih ada 40 persen karyawan PT Transjakarta yang belum menerima vaksin Covid-19.

"Informasi ini baru saja saya terima. Nanti akan dicek," kata Riza Patria di Balai Kota.

Menurut Riza, tenaga pelayanan publik di berbagai sektor mestinya sudah disuntik vaksin Covid-19. Setidaknya, kata dia, jumlah pegawai suatu perusahaan yang bergerak di sektor pelayanan publik, harusnya yang sudah divaksin mendekati 100 persen.

"Nanti saya tanyakan ke PT Transjakarta. Saya minta harus memastikan bahwa seluruh karyawan harus sudah divaksin," tegas Riza. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense