BREAKING NEWS
 

Ditegaskan Dokter Dan Pakar Pangan

Air Galon Guna Ulang Aman, Belum Pernah Sebabkan Penyakit

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Rabu, 17 November 2021 10:02 WIB
Dokter spesialis onkologi Dr. Bajuadji (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dokter spesialis onkologi dan dokter spesialis kebidanan dan kandungan menyatakan, belum pernah menemukan ada pasien yang mengalami penyakit kanker dan gangguan pada janin karena mengkonsumsi air minum dalam kemasan galon guna ulang. Pakar pangan juga menjelaskan, semua air kemasan yang sudah memiliki izin edar aman untuk dikonsumsi.

Penegasan-penegasan disampaikan dalam webinar bertajuk “Keamanan Menggunakan Air Galon Guna Ulang di Tengah Isu BPA”, Selasa (16/11). Webinar ini menghadirkan dokter spesialis onkologi Dr. Bajuadji SpB (K) Onk. MARS; dokter spesialis kebidanan dan kandungan Dr. M. Alamsyah Azis, SpOG(K), M.Kes., KIC; dan pakar pangan dari Universitas Trilogi Hermawan Seftiono.

Baca juga : Demokrat Bali Siap Selenggarakan Musda Yang Aman, Tertib Dan Demokratis

Dokter Bajuadji menjelaskan, kanker merupakan sekelompok penyakit yang ditandai pertumbuhan yang tidak terkendali dan penyebaran sel-sel abnormal yang dapat menyebabkan kematian. Kanker dibagi dua, yaitu solid (padat) seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker paru, tulang, prostat, dan non-solid seperti kanker darah (leukemia).

Etiologi kanker ada yang berasal dari dalam dan dari luar. Menurutnya, faktor internal ini paling dominan. Sebesar 85 persen keganasan kanker diturunkan secara genetik, sehingga terjadi kegagalan repair dari sel DNA ke gen yang akan menjadi gen abnormal yang menetap. Ini yang akan menjadi sel kanker.

Baca juga : Ditegaskan KPK, Bantahan Azis Syamsuddin Nggak Ngaruh Sama Pembuktian Dakwaan

Sedang dari faktor eksternal atau lingkungan bisa disebabkan zat kimia, radiasi, sinar ultraviolet atau zat karsinogen misalnya zat pewarna, atau formalin yang ada pada makanan yang memicu terjadinya keganasan.

“Pertama, penyebab kanker yang paling utama adalah faktor genetik. Kedua, faktor lingkungan misalkan kebiasaan merokok, minum alkohol, terpapar sinar ultraviolet dari matahari, radiasi ionisasi. Kemudian faktor makanan yang mengandung zat kimia yang bersifat karsinogen seperti zat pewarna dan formalin. Ada juga karena virus dan karena penggunaan hormon sehingga terjadi ketidakseimbangan hormone,” ujar Bajuadji.

Adsense

Baca juga : Satgas Perkuat Sinergi Internal Dan Eksternal Untuk Percepat Penyelesaian Sanksi WADA

Yang jelas, katanya, belum pernah ada orang terkena penyakit kanker karena mengkonsumsi air kemasan galon guna ulang.  “Jujur, saya sendiri belum pernah ada pasien yang datang karena riwayat penggunaan air galon isi ulang kemudian mengakibatkan terjadinya kelainan pada tubuhnya atau kelainan pada organ yang lain. Belum pernah ada untuk kasus keganasan (kanker) atau gangguan pencernaan pada orang dewasa itu yang datang berobat ke rumah sakit tempat saya praktik karena mengkonsumsi air galon,” terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense