Dark/Light Mode

Dokter Spesialis Kandungan Pastikan AMDK Galon Guna Ulang Aman Untuk Janin

Rabu, 6 Oktober 2021 00:45 WIB
Dokter spesialis kandungan Alamsyah Aziz (Foto: Istimewa)
Dokter spesialis kandungan Alamsyah Aziz (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (kandungan) dan spesialis anak memastikan air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang aman dikonsumsi para ibu hamil dan anak balita. Migrasi Bisfenol A (BPA) yang dikhawatirkan bisa membahayakan kesehatan janin dan anak balita, dinilai sangat kecil dan masih di bawah batas aman yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 
 
Dokter spesialis kandungan Alamsyah Aziz mengatakan, sampai saat ini tidak pernah menemukan pengaruh BPA terhadap janin. Kelainan bawaan yang terjadi pada anatomi janin itu memang bisa disebabkan karena adanya exposure dari bahan-bahan yang berbahaya. Termasuk BPA. Tapi, itu terjadi jika jumlah yang masuk ke dalam tubuh cukup tinggi, misalnya mencapai 250 miligram. 
 
Selama ini, BPA yang ditemukan pada ibu hamil dan janin itu sangat jauh di bawah rata-rata batas aman keamanan yang sudah ditetapkan BPOM, yaitu sebanyak 600 mikrogram per kilogram berat badan per hari. "Jadi, migrasi BPA yang terjadi pada galon guna ulang itu sangat di bawah batas keamanan,” kata Alamsyah yang juga Ketua Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), dalam diskusi media bertema “Standar Keamanan Kemasan Pangan dan Kesehatan Konsumen” yang digelar secara virtual.
 
Karenanya, dia meminta para ibu hamil tidak khawatir menggunakan kemasan AMDK galon guna ulang ini. Karena, aman dan tidak berbahaya terhadap ibu maupun pada janinnya. 
 
Berbicara tentang ibu hamil, lanjut Alamsyah, yang perlu diperhatikan itu adalah terkait asupan gizi serta makronutrien dan mikronutrien yang baik selama kehamilan. Menurutnya, itu akan berdampak terhadap suplai kebutuhan gizi yang baik untuk pertumbuhan janin. 
 
“Sebab, jika kebutuhan gizi ibu tidak terpenuhi, ia akan melahirkan outcome yang sangat berpengaruh pada bayi, sehingga bayi menjadi kecil. Gizi ibu yang buruk juga menyebabkan janin akan kehilangan peluang untuk memperoleh pembentukan otak yang optimal,” terangnya. 
 
Dia menegaskan, pengaruh dari air dalam kemasan galon guna ulang tidak ada sama sekali. Karena pada kenyataannya bahwa sebenarnya dosis yang ditemukan dalam bayi dan janin itu sangat kecil, bahkan 1.000 kali lebih rendah dari batas aman yang ditetapkan BPOM. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.