BREAKING NEWS
 

Hari Ini Sidang Isbat

Puasa 2 April Atau 3 April, Yang Penting Saling Rukun

Reporter : NUR ROCHMANNUDIN
Editor : UJANG SUNDA
Jumat, 1 April 2022 06:55 WIB
Ilustrasi Cara menentukan 1 Ramadhan 2022 jatuh pada tanggal berapa, pemerintah akan menggelar sidang isbat pengamatan hilal. (Foto: Antara/ Saiful Bahri]

 Sebelumnya 
Di Muhammadiyah, yang berpedoman pada hisab hakiki kriteria wujudul hilal, berapa pun ketinggiannya, asal hilal sudah berada di atas ufuk saat matahari terbenam, berarti sudah masuk tanggal 1 bulan baru.

Sedangkan di Kementerian Agama, kata Fahmi, sebagaimana fatwa MUI, menetapkan awal Ramadan berdasarkan metode hisab dan rukyat. Hasil perhitungan astronomi atau hisab, dijadikan sebagai informasi awal yang kemudian dikonfirmasi melalui metode rukyat (pemantauan di lapangan).

Baca juga : Puan Harum Di Dalam, Harum Di Luar

"Apalagi, kriteria baru yang disepakati MABIMS (Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), awal bulan masuk jika posisi hilal saat matahari terbenam sudah 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Dalam konteks inilah ada potensi perbedaan awal Ramadan," terang Ismail.

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin ikut angkat bicara mengenai hal ini. Kiai Ma’ruf tetap berharap, awal Ramadan 1443 Hijriah tahun ini antara pemerintah dan Muhammadiyah berlangsung bersamaan.

Baca juga : Hadapi Lonjakan Covid, Masyarakat Kudu Nurut Aturan Pemerintah

Kiai Ma'ruf mengakui, pendekatan yang digunakan Muhammadiyah dan Pemerintah dalam menentukan awal Ramadan berbeda. Muhammadiyah lebih menggunakan metode wujudul hilal. Sementara Pemerintah menggunakan metode rukyat.

Ia menilai, awal Ramadan yang ditetapkan Pemerintah dan Muhammadiyah bisa jatuh di hari yang sama apabila ketinggian hilal pada 1 April lebih dari 2 derajat. "Mudah-mudahan sama," kata dia.

Baca juga : Krisis Insinyur, PUPR Siapkan 3D Printing Bangun Rumah Khusus

Bila awal Ramadan tak sama, mantan Ketum MUI berharap tak ada yang mempersoalkan. Perbedaan itu harus saling dipahami satu sama lain. "Kalaupun tidak sama, itu sudah ada pemahaman bersama, artinya ada toleransi," pungkasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense