BREAKING NEWS
 

Batalkan Pencabutan Pesantren Milik Tersangka Pencabulan

Muhadjir Sayang Ke Ribuan Santri

Reporter : M ADE AL KAUTSAR
Editor : UJANG SUNDA
Selasa, 12 Juli 2022 06:40 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy saat memberi amanat dan pesan Idul Adha 1443 H pada perayaan takbir nasional di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (9/7/2022). (Dok Kemenko PMK RI)

 Sebelumnya 
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menjelaskan, penyidik akan segera melimpahkan Bechi ke Kejati untuk proses tahap dua. "Kami akan koordinasi dengan kejaksaan untuk diproses ke pengadilan,” ujar Nico.

Di dunia maya, banyak warganet yang tidak setuju dengan keputusan Muhadjir ini. Sampai-sampai, Muhadjir dinilai plin-plan.

Baca juga : Janjikan Pelatihan Kerja Usai Bebas, Muhadjir Berikan Semangat Hidup Penghuni Lapas

"Tak konsisten!!! Makanya Pak @muhadjir_ef mikir dulu sebelum bertindak!" kritik @husyairi_mathu.

Akun @rahmaniarbaftim mengaku tak heran dengan sikap plin plan tersebut. Sebab, menurutnya, sikap cabut aturan dari pemerintah sudah sering terjadi. "Tarik ulur kebijakan sudah biasa Ust. Kalau nggak gitu malah aneh," sindirnya.

Baca juga : Pesantrennya Ditutup, Kasian Ribuan Santrinya

Ada juga yang menduga aneh-aneh. Menurut @PakAhmadUmar, perubahan kebijakan itu karena ada unsur kedekatan dengan pihak ponpes.

Akun @as_shoofi memberi pandangan berbeda. Menurutnya, pembredelan yayasan atau lembaga swasta secara serampangan tidak bisa dibenarkan. "Pembredelan yayasan/lembaga swasta tidak boleh diiyakan. Kalau diiyakan, nanti akan banyak pembredelan berdasarkan suka-suka," tulisnya.

Baca juga : Nekat Halangi Penangkapan Anak Kiai Tersangka Pencabulan, Sopir Dibekuk Polisi

"Lagian Pondok Pesantren tersebut kan aset. Siapa tahu nanti keluarganya mau nyapres kan bisa minta doa dan dukungan lagi," kicau @Ngadimi08002459, pedas. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense