BREAKING NEWS
 

Terlibat Korupsi, Dijebloskan Ke Jeruji Besi

“Wanita Emas” Nasibnya Tak Sekemilau Julukannya

Reporter : BHAYU AJI PRIHARTANTO
Editor : RIFFMY
Jumat, 23 September 2022 07:30 WIB
Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas saat ditahan Kejagung. (Foto: dok. Kejagung).

 Sebelumnya 
Dalam pengusutan kasus proyek fiktif ini, Kejagung lebih dulu menetapkan empat tersangka dari Waskita Beton. Yakni Direktur Pemasaran Agus Wartono, General Manager Pemasaran Agus Prihatmono, staf Manager Pemasaran Area 1 Benny Prastowo, dan Anugriatno, pensiunan.

Para tersangka dijerat Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Siapa Hasnaeni? Dia putri mendiang Max Moein, mantan anggota DPR dari Fraksi PDIP. Yang dipecat karena kasus pelecehan terhadap sekretarisnya.

Baca juga : Peringati Hari Kartini, Ewindo Tingkatkan Peran Wanita Di Sekor Pertanian

Hasnaeni lantas terjun ke dunia politik dan maju sebagai bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan pada 2010. Pedangdut Saiful Jamil digandeng sebagai wakilnya.

Saat itu Hasnaeni melabeli dirinya sebagai “Wanita Emas”. Namun julukan itu bukan berarti dia bergelimang logam mulia. Emas merupakan kependekan dari slogan “Era Masyarakat Sejahtera”.

Menurut Hasnaeni, emas merupakan simbol dari kesejahteraan. Dengan menggunakan nama panggilan Wanita Emas, dia berharap bisa menjadi perempuan yang membawa kesejahteraan untuk masyarakat luas.

Baca juga : Citra Andy, Dilecehkan Dan Dianiaya Teman Suami Olla Ramlan

Di pertengahan jalan, Saiful Jamil mengundurkan diri. Hasnaeni pun mundur dari kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan.

Meski begitu, semangatnya menjadi pejabat rupanya masih belum pudar. Pada 2017, Hasnaeni kembali mengikuti Pilkada. Kali ini dia maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Hasnaeni pun tetap konsisten membawa jargon Wanita Emas. Dia bahkan membuat Stiker “Wanita Emas” lengkap dengan fotonya dan menempelkannya di bus-bus kota. Sayangnya, hasratnya menjadi pejabat kembali kandas. Lantaran tak dapat dukungan dari partai politik.

Baca juga : Sulit Ngungsi, Inilah Jeritan Hati Pasien Anak Kanker Ukraina

Hasnaeni kemudian bergabung dengan Partai Demokrat. Menjadi caleg pada 2019. Namun tak terpilih.

Dia juga mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Gagal. Akhirnya hengkang. Mendirikan Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas).

Belakangan, Hasnaeni terpilih menjadi Ketua Umum Partai Republik Satu. Partai ini yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk ikut Pemilu 2024. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense