BREAKING NEWS
 

Sekretaris MA Ngaku Ditekan Penyidik

KPK: Silakan Laporkan

Reporter : MOEHAMMAD WAHYUDIN
Editor : RIFFMY
Jumat, 22 Maret 2024 06:10 WIB
Sekretaris MA Hasbi Hasan membacakan nota pembelaan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis, (21/3/2024). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
"Ya Windy," balas terdakwa.

"Artinya, ini bener percakapan antara Saudara dengan Windy ya?" sebut jaksa.

"Bener," singkat Hasbi.

Baca juga : PDIP Merasa Dekat Dengan Gerindra

"Agar lebih bermartabat dan dihormati, seperti itu ya. 'Nah jika cepat selesai, besok bebe ke TRD ya sayang'. TRD itu apa Pak?" tanya jaksa.

"TRD itu ada Sate Suciyati, itu di dalam," timpal Hasbi.

Selain itu, terungkap pula istilah-istilah lainnya, mulaidari 'posko' yang merujuk hotel tempat pertemuan antara Hasbi dengan Direktur Utama PT Wahana Adyawarna Menas Erwin Djohansyah dan Fatahillah Ramli. Kemudian, 'pesantren' merujuk hotel Fraser Menteng, dan kode 'SIO' merujuk kamar 510 hotel tersebut.

Baca juga : Terima Hasil Pemilu, Paloh Ucapkan Selamat Ke Prabowo-Gibran

Lalu, jaksa juga mengungkap kode 'STM' yang berarti short time. Hal ini diungkap dalam sidang pembacaan tuntutan ter­hadap Hasbi Hasan, Kamis, 14 Maret 2024. Istilah STM atau short time menerangkan Hasbi Hasan bersama Windy Idol se­dang berada di kamar 510 Hotel Fraser Menteng, Jakarta Pusat.

Hal ini berdasar bukti percakapan saksi Kristian Siagian dengan Fatahillah Ramli. Pada 21 Mei 2022, Fatahillah Ramli meminta Kristian Siagian (Kris BG) agar tidak datang ke Fraser Menteng.

"Fatahillah Ramli meminta kepada Kris BG untuk tidak dulu ke Fraser Hotel Menteng kamar 510 atau disebut ‘SIO’, karena Hasbi Hasan sedang bersama dengan Windy Yunita Bastari Usman melakukan ‘STM’ atau short time," kata jaksa dalam si­dang pembacaan surat tuntutan.

Baca juga : PPP Dan PSI Nggak Lolos, Senayan Cuma Dihuni 8 Parpol

Fasilitas penginapan di Hotel Fraser merupakan bagian peneri­maan gratifikasi yang dituduh­kan kepada Hasbi. Selain itu, ada juga fasilitas di dua hotel lain­nya, masih di bilangan Menteng, yakni Hermitage dan Novotel. Seluruh fasilitas penginapan itu didapat dari Menas Erwin Djohansyah.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 22 Maret 2024 dengan judul Sekretaris MA Ngaku Ditekan Penyidik, KPK: Silakan Laporkan

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense