Dark/Light Mode

Masyarakat Diimbau Ikut Program Mudik Gratis

Gaes…Mau Pulkam Jangan Pake Motor Ya, Berbahaya

Kamis, 21 Maret 2024 07:25 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan keterangan pers usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (18/3/2024). (Foto: Kemenko PMK)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan keterangan pers usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (18/3/2024). (Foto: Kemenko PMK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memperbolehkan pemudik membawa anak kecil saat mengendarai sepeda motor menuju kampung halaman. Namun, alangkah baiknya para pemotor mengikuti mudik gratis, ketimbang menggunakan motor untuk mudik.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan Pemerintah tidak akan melaku­kan penindakan terhadap para pemudik bermotor yang mem­bonceng anak-anak saat menem­puh perjalanan jauh. Namun, dia menyarankan pemudik dengan kendaraan roda dua mengikuti program mudik gratis yang telah disiapkan Pemerintah.

“Kalau pengguna roda dua kenapa tidak pakai mudik gratis saja? Apalagi bawa anak. Itu sangat berbahaya. Beberapa kali terjadi kecelakaan dan ko­rbannya anak kecil sampai me­ninggal. Makanya, kami imbau ikut mudik gratis,” ujarnya di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Baca juga : Warga Kamal Hemat Ratusan Ribu/Bulan

Terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno menyatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) telah meny­iapkan 10 kapal untuk men­gangkut pemudik di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten. Kapal tersebut disiapkan bagi pemudik bermotor yang hendak menuju Pulau Sumatera.

“Pelabuhan bantuan Ciwandan sudah disiapkan. Kami telah menyiapkan 10 kapal, masih bisa bertambah bila animonya meningkat,” ujar Hendro.

Menurutnya, Pelabuhan Ciwandan dikhususkan untuk pemudik yang menggunakan motor. Pihaknya menargetkan, angkutan mudik itu tidak ber­campur dengan angkutan barang yang akan menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera.

Baca juga : Indonesia Vs Vietnam, Kemenangan Harga Mati

Hendro menambahakan, Ditjen Hubdat juga telah menyiap­kan zona penyangga atau buffer zone, yaitu tenda pos kesehatan, pos makanan bagi pemudik di Pelabuhan Ciwandan. Hal ini di­lakukan untuk membuat pemu­dik yang menggunakan motor nyaman melakukan perjalanan.

“Jarak antara buffer area sepeda motor ke pelabuhan kurang lebih hanya 200 meter. Pendek dan mudah bagi masyarakat un­tuk mengakses. Harapan kami, masyarakat pengguna sepeda motor bisa nyaman saat melaku­kan penyebrangan ke Bakauheni dan sebaliknya,” tandasnya.

Sebelumnya, Korlantas Polri memprediksi sebanyak 99 ribu pemudik akan pulang kampung (pulkam) menggunakan sepeda motor dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera.

Baca juga : Halep Dikritik Wozniacki

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso mengatakan, prediksi itu didapat dari angka pemudik motor di tahun 2023.

“Seluruh pemudik dengan sepeda motor ke Pulau Sumatera akan diarahkan untuk menyeberang dari Pelabuhan Ciwandan, Banten. Seluruh pemudik dapat ditampung dengan penambahan jumlah armada kapal,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.