RM.id Rakyat Merdeka - Usai viral di media sosial, Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Barat memastikan, aliran Sungai Citarum yang berada di bawah Jembatan Babakan Sapan (JBS), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, segera dibersihkan dari sampah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) juga akan memperluas area pembersihan sungai yang selama ini dilakukan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar, Herman Suryatman menyatakan, area pembersihan sampah di Sungai Citarum, tepatnya di bawah JBS, akan diperluas hingga 500 meter ke arah barat dan timur. Menurutnya, keputusan memperluas area pembersihan dilakukan untuk memastikan Sungai Citarum terbebas dari lautan sampah.
Selain itu, tabah dia, alasan perluasan area tersebut, karena sampah yang berada di bawah JBS beragam. “Sampah yang tertumpuk, tidak hanya didominasi oleh sampah baru. Ada sampah lama yang tenggelam, lalu mengendap di bawah sungai. Jadi, radius 500 meter, kami upayakan akan clear,” ujar Herman, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/6/2024).
Baca juga : NasDem Usung Ponakan Paloh
Sebelumnya, video yang memperlihatkan kondisi Sungai Citarum yang dipenuhi sampah, viral di media sosial X. Padahal civil society, pandawara group sudah sempat membersihkannya, dibantu masyarakat dan sejumlah instansi.
Dalam video tersebut, sampah-sampah yang mencemari Sungai Citarum mayoritas, sampah rumah tangga. Namun, tidak sedikit sampah-sampah non rumah tangga yang mengapung di permukaan sungai.
Melanjutkan keterangannya, Herman mengklaim, perluasan area pembersihan akan berdampak langsung terhadap kebersihan di Sungai Citarum. Menurut dia, hasilnya akan tetlihat jelas dalam 7 sampai 30 hari ke depan.
Baca juga : Anggaran Kementan Kenapa Terjun Bebas
“Insya Allah, kita ikhtiarkan. Ini sudah didiskusikan strateginya. Dibutuhkan waktu tambahan tuntas sekitar bulan Juli, bisa clear dalam waktu 1,5 bulan,” cetusnya.
Selain mengangkat sampah, sambung Herman, pihaknya dibantu BBWS Citarum juga akan memasang jaring di hulu Sungai Citarum, untuk memfilter sampah. Dengan begitu, sampah-sampah yang terbawa aliran sungai tidak langsung menuju muara, akan terjaring dan dapat dibersihkan.
“Kami akan pasang jaring di hulu, agar sampah baru bisa difilter dan tidak masuk ke arah hilir. Kuncinya, kolaborasi semua pihak untuk Citarum Harum. Makanya, kami juga mengundang srluruh kabupaten dan kota di Cekungan Bandung,” tandasnya.
Baca juga : Luhut: Anggaran Tak Masalah
Terpisah, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Indonesia (WALHI) Provinsi Jabar, Wahyudin mengatakan, persoalan pencemaran Sungai Citarum, tidak hanya di kawasan JBS. Cemaran tersebut terjadi dari hulu hingga hilir.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.