BREAKING NEWS
 

Lebih Besar Manfaatnya Ketimbang Risikonya

Yuk, Jangan Takut Divaksin!

Reporter : FAJAR EL PRADIANTO
Editor : FITRIYANA YULIANTI
Rabu, 24 Februari 2021 05:38 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 dr Reisa Broto Asmoro. (Foto : Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden).

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak masyarakat yang masih ragu menjalani vaksinasi. Mereka takut akan risiko yang ditimbulkan. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dr Reisa Brotoasmoro menyebutkan, manfaat vaksinasi Covid-19 lebih besar dibanding risikonya.

Lagi pula, jelas Reisa, pemerintah telah menyiapkan serangkaian antisipasi, seandainya muncul Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI). “Saya tekankan sekali lagi, vaksinasi ini memi­liki manfaat yang jauh lebih be­sar ketimbang risiko yang ada,” tegas Reisa, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, kemarin.

Baca juga : Kepala Daerah Jangan Kendor Petakan Zonasi Risiko Dan 3T

Reisa mengatakan, setiap pelayanan kesehatan memiliki penanggung jawab atau contact person yang ada di meja obser­vasi pada setiap pos vaksinasi. Pada kartu vaksinasi pun ter­dapat nama dan contact person petugas kesehatan yang bisa dihubungi jika KIPI terjadi.

Dokter lulusan Universitas Pelita Harapan (UPH) ini pun mengimbau masyarakat agar tak ragu mengikuti vaksinasi. Meski begitu, Reisa mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat setelah disuntik vaksin.

Baca juga : Vaksinasi Covid-19 Di Tanah Abang Jadi Percontohan

Protokol kesehatan yang di­maksud Reisa berupa 3M, yakni memakai masker, rajin men­cuci tangan, dan menjaga jarak. Dia mengingatkan masyarakat agar selalu mengenakan masker dengan baik dan benar, serta tidak membukanya ketika berinteraksi di ruang publik. Sekalipun dengan kolega kerja yang sudah lama dikenal.

Selin itu, dia juga mengimbau warga untuk tetap berada di rumah, termasuk ketika masa libur panjang. Vaksinasi yang diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan, jelas Reisa, akan menurunkan angka ka­sus aktif dan penularan virus Corona.

Baca juga : Pakai Sendal Jepit, Risma Beri Bantuan Ke Pengungsi Banjir

Jika 270 juta warga Indonesia, yang merupakan setengah dari Asia Tenggara, bersama-sama melakukan pencegahan dari hal yang kecil sampai mendukung kampanye besar 3T (testing, tracing, treatment), 3M, dan vaksinasi, virus Corona bakal berhenti menulari manusia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense