BREAKING NEWS
 

Menteri Arifin Tasrif Kick Off Webinar Energi Terbarukan

Energi Listrik Dari Matahari Lebih Mudah, Murah Dan Cepat

Reporter : BAMBANG TRISMAWAN
Editor : UJANG SUNDA
Kamis, 18 Maret 2021 06:30 WIB
Menteri ESDM, Arifin Tasrif. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Terakhir, mantan Duta Besar Jepang ini mengaku senang melihat antusiasme generasi muda terhadap energi yang ramah lingkungan. Dia bilang, energi baru terbarukan sedang menjadi topik yang sering dibicarakan. Sejak awal pekan lalu saja, ia sudah mengikuti dua forum internasional yang membahas soal ini.

Dua forum itu adalah Global Commission on People-Centred Clean Energy Transitions yang diselenggarakan International Energy Agency (IEA), dan Berlin Energy Transition Dialogue, di Jerman. Dua acara itu dihadiri sejumlah kepala negara.

Dalam dua forum itu, kata dia, ditekankan pentingnya pembangunan SDM terutama terhadap generasi muda. Intinya, kesuksesan percepatan transisi dari penggunaan energi fosil ke energi terbarukan berada di tangan anak muda. Karena anak muda yang akan berhadapan dengan perubahan iklim.

Baca juga : Bertemu Menteri ESDM, Bamsoet Dorong Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Kendaraan Listrik

“Pembangunan SDM ini menjadi salah satu milestone (tonggak sejarah) agar kita bisa lewati masa transisi ke depan bisa mulus,” ujarnya.

Karena itu, Arifin mengapresiasi gelaran acara IYSRE. Ia mendoakan para peserta yang sekarang masih menjadi mahasiswa di masa depan bisa menjadi pelaku industri energi terbarukan. Atau menjadi entrepreneur di bidang ini karena peluangnya begitu besar. “Saya doakan sukses kuliah dan dalam karier di masa mendatang dan bisa ikut mendukung program energi terbarukan sehingga Indonesia bisa merealisasikan apa yang ditargetkan,” tutupnya.

Adapun Dyah mengatakan, Indonesia masih punya banyak pekerjaan rumah agar target bauran energi nasional 23 persen pada 2025 dan 31 persen pada 2050 bisa tercapai. Saat ini, realisasi bauran energi baru 9,15 persen.

Baca juga : Menteri Arifin Tasrif Lantik 31 Pejabat Eselon II Di Kementerian ESDM

Kata dia, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti efisiensi energi, dan dukungan kebijakan menuju energi bersih. Saat ini, Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan (RUU EBT) masih dalam pembahasan. Dia berharap, RUU itu nantinya bisa menyelesaikan berbagai persoalan terkait pengembangan EBT seperti pembiayaan dan investasi, dukungan politik serta isu terkait teknologi.

Terakhir, Zagy Yakana mengatakan, butuh kerja sama banyak pihak agar Indonesia bisa sukses melewati masa transisi menuju penggunaan EBT. Dia bilang, banyak tantangan yang dihadapi seperti kurangnya pengetahuan dan penelitian di Tanah Air. Namun, berbagai masalah itu bisa diselesaikan dengan kerja sama antara pengusaha, media, masyarakat, pemerintah dan akademisi.

Kompetisi Menulis

Baca juga : PLN Teken Jual Beli Listrik Dua PLTMH Di Jatim

Dalam kick off tadi malam, Rakyat Merdeka dan SRE juga meluncurkan Essay Competition atau Kompetisi Nasional Penulisan Artikel Mengenai Energi Baru Terbarukan Piala Menteri ESDM. Targetnya, mengajak generasi muda untuk ikut menyumbang saran, pandangan, dan pemikiran bagi pengembangan energi terbarukan di negerinya sendiri.

Kompetisi nasional ini akan mulai dibuka pendaftarannya pekan ini, dan pengumpulan karya akan dilakukan hingga akhir April 2021. Pemenangnya akan diumumkan pada 20 Mei, bersamaan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Sebanyak 50-100 tulisan terbaik akan dibukukan.

Untuk diketahui, SRE adalah wadah pergerakan mahasiswa untuk Indonesia yang memiliki ketertarikan pada bidang pengembangan dan penggunaan energi baru terbarukan. Pendirinya, Zagy Yakana Berian melahirkan SRE pada Juli 2019, saat masih berkuliah di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (ITB). Jejaknya diikuti sejumlah mahasiswa, yang lalu membuka SRE di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Indonesia (UI). Kini, SRE telah terbentuk di 34 kampus di seluruh Indonesia. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense