RM.id Rakyat Merdeka - Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA’45 Jakarta), sebagai institusi pendidikan tinggi memiliki kewajiban untuk pengadaan acara pelepasan para lulusannya..Meski dilakukan saat pandemi Covid-19, tentunya dengan menjalankan protokol kesehatan yang super ketat.
Ketua panitia Wisuda UTA’45 Jakarta, Fajri Hidayat mengatakan, wisuda online dan offline yang dihadiri perwakilan dari para wisudawan.
Baca juga : Nambah 4.693, Jakarta Juara Lagi Penambahan Kasus Corona
“Wisuda kali ini bersifat luring dan daring, dari seluruh 276 wisudawan, 235 akan hadir dan 41 mengikuti dari rumah. Yang hadir pun harus disertai dengan surat ijin dari orangtua, lalu harus ada surat tes antigen sehari sebelum hari H. Saat di lokasi juga harus sesuai protokol kesehatan seperti masker, faceshield dan sarung tangan," kata Fajri, Kamis (24/6).
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi UTA’45 Jakarta, Rudyono Darsono menyatakan perasaan syukurnya dimasa pandemi saat ini, UTA’45 Jakarta bisa melepas ratusan wisudawan untuk menjalani hidup selanjutnya.
Baca juga : PBTI Gelar Seleknas Bulan Juli Dengan Prokes Ketat
"Saya bersyukur kampus ini bisa melepas para wisudawan. Untuk para wisudawan, gunakan ilmu yang kita miliki, untuk terus mengembangkan diri membangun kehidupan, dan menjadikannya sebagai pelajaran," ujar Rudyono.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.