BREAKING NEWS
 

Selama PPKM Darurat

Gojek Dan Grab Bantu Kesejahteraan Ojol

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : FAZRY
Jumat, 16 Juli 2021 05:10 WIB
Ilustrasi Gojek. (Dok. Gojek).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua perusahaan raksasa transportasi online, Gojek dan Grab, menjamin kesejahteraan para driver saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diterapkan.

Pasalnya, driver ojek online (ojol) menjadi salah satu peker­jaan yang terdampak akibat PPKM Darurat. Banyak yang mengeluh pendapatan mereka turun drastis selama PPKM Darurat berlangsung.

Chief Corporate Affairs PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek, Nila Marita me­negaskan, berkaca pada pengalaman pembatasan aktivitas sebelumnya, pihaknya percaya ekosistem yang sudah mereka bangun dapat terus menjadi an­dalan masyarakat. Terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dengan demikian, hal itu bisa menjamin penghasilan para driver. Karena itu, Gojek tak masalah kendati PPKM Darurat diperpanjang.

Baca juga : Selama PPKM Darurat, Smartfren Permudah Layanan Pelanggan

“Saat ini seluruh layanan Gojek tetap beroperasi mengikuti aturan yang berlaku. Kami juga telah memastikan semua layanan telah memenuhi keten­tuan dan protokol kesehatan,” terang Nila saat dikonfirmasi Rakyat Merdeka, kemarin.

Nila lalu membeberkan, se­lama PPKM Darurat, layanan GoCar dan GoBluebird tetap dapat digunakan dengan jum­lah penumpang 50 persen. Se­mentara layanan GoRide tetap beroperasi normal.

Pun begitu dengan layanan pesan antar makanan GoFood, telemedik dan pengantaran obat GoMed. Serta pengan­taran barang GoSend, GoMart, GoShop dan GoBox yang tetap beroperasi melayani masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Vice President (VP) Public Policy and Government Re­lations Gojek Gautama Adi Kusuma mengatakan, para driver ojol Gojek diklaim telah dibekali Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) sebagai syarat bermo­bilitas selama aturan PPKM Darurat.

Baca juga : Menaker Tawarkan Opsi Bagi Perusahaan Di Sektor Esensial

Driver mendapatkan STRP yang dikirimkan melalui pesan di aplikasi, untuk selanjutnya dapat digunakan saat beroperasi memberikan layanan.

“Selain menunjukkan STRP, kami mengimbau mitra driver mengenakan atribut lengkap sesuai ketentuan,” kata Gautama dalam keterangan resminya kepada Rakyat Merdeka, ke­marin.

Hal senada dikatakan Coun­try Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi. Dia memastikan, Grab men­dukung PPKM Darurat demi memutus mata rantai penularan Covid-19.

Untuk itu, sejumlah armada driver Grab telah divaksin serta menerapkan prokes ketat selama beroperasi. Upaya ini diharap­kan memberi kepercayaan bagi masyarakat untuk tetap meng­gunakan layanannya.

Baca juga : Soal Serius, PPKM Bukan Untuk Candaan

Neneng mengatakan, Grab memiliki sejumlah inovasi dan solusi yang bisa diman­faatkan untuk bersama mengurangi risiko penyebaran virus Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense