BREAKING NEWS
 

Dapat Subsidi Gaji Rp 1 Juta Per Orang

Pekerja Butuh Duit Cash Dan Cepat Cair

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Jumat, 23 Juli 2021 05:10 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bantuan subsidi upah (BSU) 2021 akan diberikan. (Foto : Humas Kemnaker).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah bakal melanjutkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta. Alhamdulillah, semoga saja bantuan ini bisa cepat ditransfer.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap, kebijakan ini bisa menjaga daya beli pekerja selama Pemberlakuan Pem­batasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 berlangsung.

“Diharapkan ini membantu meringankan beban pengusaha untuk dapat mempertahankan usahanya di masa pandemi, khususnya menjaga kesejahteraan pekerja,” harap Ida dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Kemnaker Harap Pekerja Lebih Produktif & Inovatif

Ida megatakan, melalui BSU, hubungan industrial yang harmo­nis dan kondusif di perusahaan tetap terjaga. Dengan demikian, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dapat dihindari

Dengan beban usaha yang berkurang, dia juga meminta pelaku usaha dan pekerja dapat terus melakukan dialog sosial, mencari solusi bersama menghadapi dampak pandemi dan PPKM level 4.

Menurut Ida, subsidi gaji diberikan sebesar Rp 500 ribu selama dua bulan dalam sekali pencairan. Artinya, pekerja akan menerima BSU sebesar Rp 1 juta.

Baca juga : Deklarasi Gotong Royong Untungkan Pekerja Hindari Dampak Covid-19

Kendati demikian, bantuan hanya diberikan kepada pekerja yang berada di daerah pandemi Covid-19 level 4 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri.

Pekerjanya juga yang berada dalam industri barang konsumsi, perdagangan dan jasa, kecuali jasa pendidikan dan kesehatan, transportasi, aneka industri properti dan real estate.

“Data penerima bantuan kami akan ambil dari data BPJS Ketenagakerjaan dengan batas waktu pengambilan 30 Juni 2021. Hanya yang telah terdaftar dalam batas waktu tersebut yang mendapat (BSU),” beber Ida.

Baca juga : KPK Setor Rp 10 Miliar Uang Pengganti Dan Denda Ke Kas Negara

Ada pun untuk mengakselera­si BSU, pihaknya mengusulkan dana Rp 8 triliun untuk 8 juta pekerja di wilayah terdampak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense