BREAKING NEWS
 

Disapu Angin Kencang, Puluhan Rumah Warga Di Sulut Rusak

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Sabtu, 18 September 2021 17:02 WIB
Pohon tumbang akibat angin kencang di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, pada Jumat (17/9). (BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 20 unit rumah mengalami kerusakan akibat disapu angin kencang disertai hujan lebat di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), pada Jumat (17/9).  Insiden ini tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka luka.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari melaporkan, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Talaud,  rumah rusak ringan sebanyak 19 unit dan satu lainnya rusak sedang. 

"Kebanyakan rumah rusak terjadi pada bagian atap karena kuatnya angin kencang. Namun, rumah rusak lainnya akibat tertimpa pohon tumbang. Tapi insiden ini tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka," kata Abdul dikutip Sabtu (18/9). 

Baca juga : Diterpa Longsor, Dua Rumah Warga Rusak Berat Di Bogor

Abdul menyebut, wilayah yang terdampak angin kencang ini berada di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Melonguane, Lirung dan Beo Selatan. 

Adsense

Di mana, usai kejadian, warga yang dibantu petugas BPBD setempat bergotong royong untuk membersihkan material bangunan yang terhempas angin. 

"Petugas BPBD juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pendataan kerusakan di lapangan," terangnya. 

Baca juga : Angka Kematian Harian Di Sumut Dan Aceh Masuk 5 Besar

Lebih lanjut Abdul mengatakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selalu mengimbau kepada Pemerintah Daerah, khususnya BPBD terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti angin kencang maupun angin puting beliung. Kondisi ini dapat terjadi atau menyertai saat hujan berlangsung. 

Selain itu, fenomena cuaca ekstrem tersebut biasa terjadi saat pergantian musim dari musim kemarau ke hujan dan sebaliknya. 

Untuk menghindari bahaya angin kencang, Ia pun mengimbau masyarakat untuk berlindung di dalam bangunan yang kokoh dan jangan berada di bawah pohon maupun papan baliho. 

Baca juga : Jangan Keluar Rumah Kalau Nggak Penting

Selain itu, masyarakat dapat bergotong royong untuk memotong ranting-ranting pohon yang ada di sekitar guna mengantisipasi tumbangnya pohon akibat angin kencang maupun beban air saat hujan turun. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense