BREAKING NEWS
 

Umumin Kematian Ali Kalora

Mahfud Ditagih, Kapan Tumpas Teroris Papua

Reporter & Editor :
APRIANTO
Senin, 20 September 2021 07:35 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD. (Foto: Dok. KemenkoPolhukam)

 Sebelumnya 
Dia didampingi Danrem 132/Tadulako Brigjen Farid Makruf dan Kepala Operasi Madago Raya Brigjen Reza Arif,

Petugas gabungan masih mengejar empat anak buah Ali Kalora yang diyakini berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Suhardin alias Hasan Pranata, dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.

Baca juga : Nemu Praktik Pungli, Mahfud MD: Laporkan Ke Kantor Saya!

Keempat teroris ini merupakan simpatisan yang terpengaruh konflik Poso, termasuk kelompok Santoso. “Pengejaran empat lainnya di lokasi berbeda. Tidak bisa kami sebutkan lokasinya,” ungkap Rudi.

Saat ini, jenazah Ali Kalora dan Jaka Ramadhan berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polri untuk diidentifikasi. Kematian teroris yang paling dicari di wilayah Sulteng ini memastikan MIT tidak memiliki pemimpin, karena tidak ada penggantinya.

Baca juga : Mahfud: Nanti Diperlihatkan Buktinya

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni yakin, kematian Ali Kalora membuat MIT semakin lemah. Ia meminta, Satgas Madago Raya segera menangkap empat teroris lainnya. Dengan begitu, tidak ada kesempatan bagi MIT untuk melakukan regenerasi.

Sahroni mengapresiasi kinerja Polda Sulteng dalam menumpas MIT. Pasalnya, perburuan ini bukanlah pekerjaan mudah. “Ali Kalora yang dikenal kejam dan sadis berhasil dilumpuhkan serta ditembak mati setelah beberapa tahun lamanya menjadi daftar teroris yang paling dicari pihak kepolisian,” cetus politikus NasDem ini.

Baca juga : Gelora Minta Kasus Kebakaran Lapas Tangerang Diusut Tuntas

Anggota Komisi III DPR, Jazilul Fawaid juga meminta, Satgas Madago Raya segera membasmi MIT sampai ke akar-akarnya. Karena pada dasarnya, teroris bersifat laten. Sehingga, tidak menutup kemungkinan akan kembali tumbuh dengan personel barunya dan melancarkan aksinya.

Oleh karena itu, fungsi pencegahan yang selama ini dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) harus terus dioptimalkan. “Pencegahan terorisme harus didukung, dan tentunya melibatkan seluruh komponen masyarakat,” pungkas politikus PKB ini. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense