BREAKING NEWS
 

Biar Tak Mubazir

Please..., Dahulukan Vaksin Yang Hampir Kedaluwarsa

Reporter & Editor :
ACHMAD ALI FUTHUHIN
Senin, 8 November 2021 07:25 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Dok. Kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Vaksin Covid-19 yang sudah tersebar di berbagai daerah harus langsung disuntikkan kepada masyarakat. Jangan terlalu lama disimpan, hingga kedaluwarsa dan tak bisa terpakai. Sungguh mubazir!

Ingat! perjuangan Indonesia mendapatkan vaksin Covid-19 tidak mudah. Mulai dari mendesak jumlah pesanan perusahaan di luar negeri, hingga meminta negara lain untuk rela memberikan donasi vaksin. Hasilnya, stok vaksin Indonesia melimpah.

Baca juga : Mesin Pompa Dikerahkan Atasi Genangan Air Di Jalan RE Martadinata

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan, stok vaksin yang sudah bejibun ini jangan sampai kedaluwarsa. Pemerintah Daerah (Pemda) diminta cermat dalam mengelola stok vaksin Covid-19.

“Kami sudah mendapatkan informasi (vaksin yang kedaluwarsa) dari beberapa daerah, antara lain Kudus dan Yogyakarta. Di sana banyak yang mendekati kedaluwarsa, dan yang sudah,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam pernyataannya, kemarin sore.

Baca juga : Penumpang KRL Berdesakan Antrean Mengular Ke Jalan

Namun, berapa jumlah pastinya, Kemenkes belum bisa menginformasikan. Kementerian pimpinan Budi Gunadi Sadikin itu masih menunggu laporan secara lengkap dari berbagai daerah.

Kedaluwarsanya vaksin, di antaranya disebabkan kurangnya cepatnya penyuntikan dan strategi. Nadia bilang, kondisi ini harusnya bisa diantisipasi. Pengaturan ini harus dipantau secara langsung.

Adsense

Baca juga : Yang Digoyang Kok Cuma Anies

“Kami berharap kabupaten atau kota untuk lebih cermat mengelola vaksin. Artinya, yang dekat dengan waktu kedaluwarsa perlu untuk digunakan dan didistribusikan lebih dahulu,” imbaunya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense