Sebelumnya
Ono berharap, Amran menjalin koordinasi dan komunikasi yang intens dengan Komisi IV yang merupakan mitra kerja Kementan.
Sebab, para wakil rakyat di komisi ini juga sering menemukan berbagai masalah di tengah-tengah masyarakat, seperti irigasi, El Nino yang berdampak besar pada kekeringan. Dan terakhir, adanya masalah ketersediaan pupuk yang alokasinya berkurang setiap tahun.
“Ini tentu harus ada solusi yang diberikan, ditawarkan, dijalankan oleh menteri. Sehingga tentunya berbagai maacam permasalahan tersebut tidak hanya selesai di rapat dengar pendapat, rapat kerja, sehingga Komisi IV ngomong terkait berbagai permasalahan, langsung di situ dan ditindaklanjuti,” ujarnya.
Baca juga : Hentikan Kebiadaban Israel
Dia juga mendorong agar peran Inspektorat Jenderal (Itjen) sebagai Aparat Pengawas Internal (APIP) di Kementan diperkuat. Sebab, munculnya kasus korupsi dan berbagai temuan potensi kerugian negara oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Kementan akibat kurang optimalnya kinerja Itjen. Bisa karena lemahnya pengawasan, atau memang sengaja dilemahkan.
Sebagaimana diketahui, KPK saat ini telah menetapkan Syahrul Yasin Limpo bersama Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alsintan Kementan Muh. Hatta sebagai tersangka kasus korupsi.
Sementara dalam audit BPK, lembaga auditor negara ini menemukan sejumlah program yang berpotensi menyebabkan kerugian negara hingga puluhan miliar rupiah.
Baca juga : Sukses Di Jateng, Ganjar Bawa Ide Menasionalkan Program Pengelolaan Zakat
Program tersebut, antara lain penyediaan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang ditengarai belum berdasarkan harga yang wajar sehingga terjadi potensi kelebihan pembayaran sebesar Rp 18,67 miliar.
Selain itu, BPK juga menemukan potensi kerugian negara untuk pengadaan X-Ray di Badan Karantina Pertanian (kini Badan Karantina Nasional) pada tahun 2021 senilai Rp 194.292.099.805.
“Kalau menterinya sudah mempunyai niat yang buruk, inspektorat juga kan di bawah menteri. Berarti bisa dilemahkan semua,” tambah dia.
Baca juga : Tinjau Panen Raya Di Indramayu, Presiden Jokowi Pastikan Produksi Padi Baik
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 2/11/2023 dengan judul Dapat Tugas Berat Dari Presiden Jokowi, Mentan, Buatlah Program Prioritas Buat Masyarakat
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.