Dark/Light Mode

Korban Terus Berjatuhan Di Palestina

Hentikan Kebiadaban Israel

Minggu, 29 Oktober 2023 07:20 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim. (Foto: Dok. DPR RI)
Wakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya Israel menggusur paksa warga Palestina dari tanah kelahirannya terus dikecam. Pemerintah Indonesia didesak terus menggalang dukungan negara-negara dunia untuk menghentikan kekejaman Israel di Palestina.

Wakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim mengatakan, kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel jelas telah melampaui batas-batas kema­nusiaan dan ketuhanan. Israel telah menjadikan perang sebagai alat melakukan genosida bangsa Palestina. Buktinya, ribuan warga sipil yang didomi­nasi perempuan dan anak-anak, telah menjadi korban kebiadaban Israel.

Baca juga : Pesantren dan Santri Berperan Penting Tanamkan Islam Moderat

Tidak hanya itu, Israel telah berupaya mengusir paksa warga Palestina dari tanah kelahiran­nya, menyetop distribusi air, memutus airan listrik, hingga memaksa penghentian bantuan kemanusiaan ke Palestina.

Terakhir, Israel juga telah menutup paksa Masjid Al-Aqsa dan melarang kaum muslim masuk serta beribadah di masjid berse­jarah tersebut.

Baca juga : Gibran Kehendak Zaman

“Penutupan Masjid Al-Aqsa ini jelas melanggar konvensi internasional tentang HAM, dan larangan penghancuran tempat ibadah dalam keadaan perang,” tegasnya.

Untuk itu, dia mendorong Pemerintah aktif menggalang dukungan untuk menghentikan kekejaman Israel terhadap warga Palestina. Negara-negara dunia harus menyerukan penghentian penjajahan Israel dan mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.

Baca juga : Ganjar-Mahfud Makan Pecel Pincuk Dan Minum Jamu

“Tuntutan saya ini sejalan dengan Konstitusi Negara Indo­nesia yang menyatakan bahwa segala bentuk penjajahan di atas dunia harus dihapuskan selama-lamanya,” kata Luqman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.