BREAKING NEWS
 

Jazilul Desak Pemerintah Normalkan Pendidikan Di Pesantren

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Selasa, 16 Juni 2020 21:50 WIB
...

 Sebelumnya 
Dia melihat, tidak berjalannya proses kegiatan pendidikan belakangan ini membuat anak-anak yang duduk di TK ataupun SD banyak yang bermain game online dan gadget. "Ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut,” ungkap Jazilul.  

"Protokol untuk mall sudah ada, masa untuk pesantren hingga kini tak kunjung selesai. Mau nunggu sampe kapan?," tandas Jazilul.

Baca juga : Hadapi New Normal, Preskom Dan Dirut PTPP Cek Kesiapan Park Hotel

Sebagai lembaga pendidikan, Jazilul menegaskan pesantren harus turut dan mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah. “Mau tidak mau harus mengikuti seluruh protokoler yang disiapkan pemerintah," tegasnya.  

Alumni PMII itu menuturkan, protokol kesehatan di pesantren harus berbeda dengan protokol kesehatan di sekolah umum. Pesantren, kata Jazilul, merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai ruang lingkup tersendiri. Aktivitas terjadi secara asrama atau boarding selama 24 jam. Sehingga, protokol kesehatan yang ada harus meng-cover selama 24 jam.

Baca juga : RI Ekspor Perdana Ikan Tenggiri Dan Layur Ke China Saat Pandemi

“Terapkan sistem karantina yang ketat. Paling penting, pemerintah harus menyiapkan masker, hand sanitaizer dan alat test kesehatan,” tegasnya.

"Bila pesantren itu tak memiliki asrama atau tidak menggunakan sistem boarding, bisa diterapkan protokol kesehatan yang standar," pungkas Jazilul. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense