BREAKING NEWS
 

Anggaran Pertanian Rp 14,45 Triliun

Semoga, Hasil Pangan Tetap Stabil

Reporter & Editor :
ACHMAD ALI FUTHUHIN
Selasa, 14 September 2021 07:05 WIB
Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasluddin. (Foto: Dok. PKS)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan menyoroti alokasi anggaran untuk petani yang terus menurun. Padahal, pertanian menjadi sektor yang paling mampu bertahan di saat sektor perekonomian lainnya dihadang pandemi Covid-19.

Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasluddin mengatakan, pagu anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2022 berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas ditetapkan Rp 14,45 triliun. Tahun 2021, Kementan mendapat anggaran 16,25 triliun.

Anggaran Kementan ini, lanjutnya, seolah balik mundur ke belakang sejauh 10 hingga 15 tahun. Penurunan anggaran diharapkan tidak memberikan dampak signifikan pada peningkatan hasil produksi pangan.

Baca juga : DPR Nunggu Surpres Pergantian Panglima TNI, Pemerintah: Sabar...

“Negara mesti memperhatikan secara serius portofolio anggaran negara pada besaran alokasi bidang pertanian pangan,” tegas Andi Akmal, kemarin.

Menurutnya, anggaran tersebut masih kurang ideal jika dibandingkan potensi alam dan mayoritas penduduk yang menggantungkan hidupnya dari pertanian.

“Karena potensi alam kita ini perlu dioptimalkan, agar bangsa ini berwibawa di hadapan bangsa lain pada persoalan pangan,” tutur Akmal.

Baca juga : Bansos Jangan Dipotong Ya

Untuk mensiasati anggaran tersebut, lanjutnya, Kementan bisa melakukan revisi alokasi anggaran di seluruh unit Eselon I kementerian yang masih terlalu besar. Apalagi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik penugasan bidang pertanian hanya dirancang sebesar Rp 2,4 triliun lebih.

“Saya berharap ada kemajuan signifikan, pertanian dengan menghasilkan produksi pangan agar bisa berkontribusi dalam ketersediaan pangan nasional pada daerah-daerah yang menerima DAK ini,” harapnya.

Adsense

Sementara, Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prima Gandhi mengapresiasi program dan terobosan pemerintah meningkatkan produktivitas pangan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense