RM.id Rakyat Merdeka - Sejumlah kepala suku di Papua mendukung Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti melanjutkan program-program yang dilakukan Presiden Jokowi di wilayah tersebut.
Dukungan tersebut disampaikan langsung kepada LaNyalla yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Bumi Cendrawasih, dalam rangkaian perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Minggu (3/10) malam.
Dukungan datang dari Kepala Suku Puncak Jaya Derius Enumbi, Kepala Suku Kabupaten Puncak Jaya Emaus Wowda, Des Murib Kabupaten Puncak Jaya, Hendrik Yeimo pemuda Papua, Mindena Alom, Eka Yeimo, Asen Murib, Agus Wonda.
Baca juga : Berantas Hoaks, Dit Binmas Polda Metro Segera Luncurkan Program Bang Bin
Selain kepala suku, sejumlah pendeta juga hadir dan ikut menyatakan keinginan tersebut. Mereka di antaranya Pendeta Saul Loko Kabupaten Jayawijaya/Wamena, Pendeta Simison Tabni, Pendeta Peras Tabuni, Tokoh adat Jayapura Moses Konjol.
Senator asal Papua Herlina Murib menjelaskan, kehadiran para kepala suku dari Jayapura karena ingin bertemu langsung LaNyalla yang dianggap sosok penting bagi masyarakat Papua.
"Para kepala suku ini memiliki alasan tersendiri mendukung Pak LaNyalla. Mereka sudah tahu kiprah Pak LaNyalla selama ini sebagai sosok pemersatu bangsa dan orang yang konsisten memperjuangkan kepentingan daerah," ujar Herlina di Kafe Baleta, Jayapura.
Baca juga : Sahabat Ganjar Di Saudi Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024
Menurutnya, dukungan diberikan kepada LaNyalla lantaran Senator asal Jawa Timur itu juga memiliki komitmen yang kuat terhadap pembangunan tanah Papua.
"Beliau punya komitmen kuat membangun Papua. Keseimbangan pembangunan itulah yang selama ini sangat diharapkan oleh masyarakat Papua," imbuhya.
Dikatakan Herlina, sejak zaman Orde Baru, di bawah kepemimpinan Soeharto, hingga saat ini, ada wilayah masyarakat Papua belum merasakan kesetaraan.
Baca juga : Gus Halim Tekankan SDGs Desa Dukung Program Prioritas Nasional
"Kami ingin merasakan kesetaraan. Akibat ketidaksetaraan itu, masyarakat Papua hidup dalam kemiskinan. Kami ingin kemiskinan hilang dari bumi Papua. Masih banyak wilayah Papua yang miskin," tegas Herlina.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.