BREAKING NEWS
 

Senayan Terima RUU Pemindahan Ibu Kota Negara

Jangan Lupa, Anggaran Buat Pemulihan Ekonomi Negara

Reporter & Editor :
ACHMAD ALI FUTHUHIN
Sabtu, 9 Oktober 2021 07:15 WIB
Ilustrasi desain Ibu Kota Negara Baru. (Foto: Instagram/Jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Parlemen mulai menggodok Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN). Namun, sebagian legislator mengingatkan, pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan juga memperhatikan beban anggaran negara, mengingat pandemi belum berlalu.

Pemerintah sudah mengirimkan RUU IKN ke DPR. Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang menyerahkan Surat Presiden dan draf RUU IKN ke pimpinan DPR di Kompeks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/9).

RUU IKN terdiri dari 9 bab yang berisi 34 pasal. RUU mengatur soal isi dari Ibu Kota Negara, bentuk organisasi, pengelolaan, hingga tahap-tahap pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara beserta pembiayaannya.

Baca juga : Jangan Sampai UU HPP Jadi Jebakan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kelas Menengah

Anggota Komisi V DPR Hamid Noor Yasin meminta pembahasan RUU IKN ditangguhkan. Pemerintah disarankan fokus pada persoalan nasional, utamanya pada pemulihan ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Apalagi, anggaran yang dibutuhkan untuk pemindahan ibu kota ini terbilang sangat besar.

“Karena itu, pemerintah harus memperhatikan beban anggaran yang harus dikeluarkan negara akibat pemindahan ibu kota negara ini,” kata Hamid di Jakarta, kemarin.

Hal senada dilontarkan Anggota Komisi II DPR Rifqinizami Karsayuda. Dia bilang, pemindahan ibu kota negara ini mesti memperhatikan aspek-aspek anggaran.

Baca juga : Kadin Dan Pemerintah Sinergi Pulihkan Ekonomi

Apalagi, keuangan negara saat ini banyak terkuras untuk pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang bermula dari Wuhan, China ini.

Untuk itu, sebelum RUU IKN ini dibahas bersama DPR, pemerintah sebaiknya menyiapkan skema dan kebutuhan anggaran untuk pemindahan ibu kota tersebut.

Adsense

“Jadi pemerintah membuat skema dulu apakah (anggaran pemindahan ibu kota) semuanya murni APBN, atau memungkinkan di beberapa sisi terjadinya investasi di situ,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense