BREAKING NEWS
 

NasDem Dan Demokrat Makin Lengket

Mau Bikin Poros Ketiga?

Reporter : BOY SAKTI HAPSORO
Editor : ACHMAD ALI FUTHUHIN
Kamis, 31 Maret 2022 08:00 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Achmad Effendy Choirie. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Selain itu, Gus Choi juga mengamini kedua partai ini sepakat menatap masa depan bersama pasca masa bakti dua periode Presiden Jokowi. Intinya, baik NasDem dan Demokrat sepakat, masa bakti Presiden Jokowi cukup dua periode saja.

Hal senada disampaikan politisi Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago. Menurutnya, hingga saat ini partainya belum menentukan atau memutuskan apapun terkait calon yang akan di dukung di Pilpres 2024. Intinya, konsolidasi politik terus dilakukan partai politik, tidak terkecuali NasDem.

Baca juga : Nadiem Dan Yaqut Sepakat, Madrasah Tetap Ada Di Draf RUU Sisdiknas

“Semua peluang masih terbuka lebar bagi semua calon yang berpotensi masuk bursa,” ujar Irma, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Irma menjelaskan, dalam menentukan calon yang akan didukung NasDem di pesta demokrasi, selalu mendasarkan kepada tingkat elektabilitas melalui hasil survei yang dilakukan calon maupun internal Partai NasDem. “Sampai saat ini semua kandidat masih memiliki peluang yang sama untuk kami dukung. Politik itu kan dinamis,” pungkasnya.

Baca juga : Demi Piala Dunia, Draxter Rela Hengkang Dari PSG

Sementara Direktur Eksekutif Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (SIGMA), Hendra Setyawan menganalisa, langkah yang dilakukan Demokrat dan NasDem ini sebagai antisipasi terhadap langkah partai papan atas.

Menurutnya, saat ini sudah muncul gelagat dua poros utama koalisi. Yaitu, PDIP-Gerindra, dan Golkar. “Sebagai partai papan tengah, Demokrat dan NasDem ini mungkin ingin membangun poros ketiga,” ujar Hendra, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Yang Mau Mudik, Buruan Vaksin Lengkap Dan Booster

Partai papan tengah, lanjutnya, tidak ingin kehilangan panggung Pilpres 2024. Besar kemungkinan, barisan partai papan tengah seperti NasDem, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) akan mengusung jagoan yang bukan kader dari mereka.

Hendra memisalkan tokoh populer di bursa Capres 2024 seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, atau Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang belum pasti mendapatkan tiket dari PDIP. Harapannya, partai papan tengah ini bisa meraih efek ekor jas untuk elektabilitas partainya. “Mungkin saja, ketua umum partai papan tengah menjadi play maker di Pemilu 2024,” ungkapnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense