BREAKING NEWS
 

Partai Kabah Bergejolak

Tabayun Dianggap Jurus Jitu Bikin Adem Kader PPP

Reporter : FAQIH MUBAROK
Editor : ACHMAD ALI FUTHUHIN
Selasa, 5 Juli 2022 07:40 WIB
Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP, Usman M Tokkan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para mantan pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resah dengan kondisi almamater yang bergejolak, setelah demonstrasi yang mengatasnamakan kader Kabah di sejumlah daerah.

Pertemuan tokoh PPP berlangsung di Parantina Nusa Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (2/7). Salah satu yang hadir adalah Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP, Usman M Tokkan atau yang biasa disapa Donnie Tokan.

Dia menyebut, para kader Kabah merasa khawatir dengan eksistensi partainya saat dipimpin Suharso Monoarfa. Makanya, perlu ada perubahan di tubuh partai agar PPP terus eksis.

Baca juga : Luhut Siapin Jurus Jitu Kerek Harga TBS Sawit

“Kami para tokoh PPP, generasi muda, dan kader-kader potensial hari ini merasa prihatin atas situasi yang ada. Kami berharap PPP terus ada, maka harus ada perubahan,” ujar Donnie Tokan, usai pertemuan.

Adsense

Dia mengakui, banyak yang meminta Suharso mundur dari jabatan ketua umum. Suharso yang saat ini sedang menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dinilai kurang fokus mengurus partai.

Agar masalah segera selesai, perlu tabayyun bersama-sama. Pihaknya meminta Suharso meluangkan waktu untuk tabayyun dengan para senior dan tokoh partai, hingga kader di wilayah dan cabang.

Baca juga : Nih, Tiga Jurus Jitu Demokrat

“DPC ramai demo, kemudian Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa tidak bisa dikomunikasikan oleh pengurus wilayah, pengurus cabang, senior yang ingin berdiskusi. Komunikasi terhambat,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi mengatakan, konsolidasi di internal partainya berjalan baik menjelang 2024.

Dikatakan, DPP PPP juga terbuka dengan masukan dan kritikan. “Kami tetap dalam posisi selalu terbuka mendengarkan dan memperhatikan masukan dari para senior,” katanya kepada Rakyat Merdeka, Ahad lalu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense