BREAKING NEWS
 

Masih Tunggu Partai Lain Bergabung

Zulhas: Jadinya KIB Plus-plus

Reporter & Editor :
OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Minggu, 6 November 2022 16:51 WIB
Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) saat berpidato di acara Silaturahmi Nasional KIB, di Makassar, Minggu (6/11). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) membeberkan, saat ini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih menunggu partai politik lain untuk bergabung.

Diketahui, saat ini KIB diisi oleh Partai Golkar, PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga : Soal Penggunaan Gas Air Mata Di Kanjuruhan, Begini Penjelasan PSSI

"Kita masih menunggu ada beberapa partai yang akan gabung. Jadinya, kita akan umumkan, jadinya KIB plus-plus," ujar Zulhas di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/11).

Adsense

Zulhas menjelaskan, calon presiden dan calon wakil presiden pilihan KIB pasti akan menang. Asalkan, mereka bekerja keras dengan serius, cerdas, dan ikhlas dalam mengusung capres-cawapres pilihan KIB.

Baca juga : Jokowi Makin Percaya Ke Prabowo

"Siapakah jagoan yang kita perjuangkan? Itu akan ditulis di buku KIB di BAB berikutnya," ucapnya.

Lebih jauh, Menteri Perdagangan ini menjelaskan, KIB akan berjuang dalam kampanye usai menentukan 'jagoan' pilihan mereka untuk Pilpres 2024.

Baca juga : Pake Topeng, Igbonefo Sudah Latihan Bareng Skuad Persib

Setelah itu, barulah KIB merealisasikan Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).

"Merealisasikan program PATEN untuk 10 tahun ke depan. Dan semoga saja KIB bukan hanya sampai 10 tahun ke depan, karena pasti akan ada buku yang spektakuler dan menarik lagi," tandas Zulhas. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense