Sebelumnya
Kata Dave, KIB tak perlu terburu-buru membahas dan mendeklarasikan capres cawapres. Mengingat tanggal pelaksanaan Pemilu 2024 masih lama, masih 14 Februari 2024.
“Kenapa mesti tergesa-gesa? Tenang saja. Pendaftaran juga masih Oktober. Tunggu saja nanti pada waktunya pasti akan kita umumkan capres cawapres,” kata Dave kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Apalagi, poros lain juga belum jelas. Koalisi Perubahan yang diinisiasi Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat, belum punya pasangan capres cawapres. Begitu juga koalisi Gerindra-PKB, maupun poros PDI Perjuangan.
Baca juga : Mardiono Ingin Berikan Yang Terbaik Bagi Rakyat Soal Capres-Cawapres
Dia menegaskan, KIB tidak retak. Ketiga ketua umum partai sangat intens berkomunikasi.
“Banyak isu yang dibahas. Platform, isu dan gagasan yang akan diusung di Pemilu 2024. Komunikasi tak ada kendala apapun,” katanya.
Terkait ketua umum partai yang bermanuver dengan membangun komunikasi bersama koalisi maupun partai lain, menurut Dave, itu wajar saja.
Baca juga : Ridwan Kamil Jadi Inspirasi Peserta Golkar Institute Public Lecture
“Tidak ada perbedaan friksi dan pendapat. Tidak ada gerakan yang arahnya pembubaran. Masih kompak dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tegasnya.
Seperti diketahui, belakangan beredar tudingan KIB merupakan perahu cadangan alias sekoci jagoan Presiden Jokowi untuk Pilpres 2024. Indikatornya beragam, mulai dari komposisi partai yang merupakan pendukung Pemerintah, hingga ambisi melanjutkan program baik Jokowi.
Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi, salah satunya. Dia menyebut, KIB kendaraan jagoan capres Jokowi, yang disebutnya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca juga : Penuhi Aspirasi Rakyat Maluku, Kemenhub Izinkan Kapal Perintis Angkut Ternak
“Bisa jadi sedang dipersiapkan Jokowi jika akhirnya PDIP tidak capreskan Ganjar,” ujar Muslim. ■ BSH/FAQ
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.