BREAKING NEWS
 

Selalu Unggul Di Survei Capres

Prabowo Semakin Sulit Diajak Pensiun Di 2024

Reporter & Editor :
APRIANTO
Selasa, 23 Februari 2021 06:40 WIB
Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburonkhman. Anggota Komisi III DPR ini menegaskan, Gerindra sama sekali belum membahas siapa yang akan diusung sebagai capres 2024.

Saat ini, kata dia, Gerindra masih ingin memfokuskan diri membantu kinerja Prabowo sebagai Menhan. “Kami lebih memilih berkonsentrasi menyukseskan Pak Prabowo di kementerian dan para anggota dewan di Parlemen,” ujar Habiburonkhman.

PKS yang menjadi patner Prabowo dalam dua kali Pilpres, tidak terpengaruh dengan hasil survei tersebut. PKS memberi sinyal tak akan mendukung Prabowo lagi di Pilpres 2024. Ketua DPP (PKS) Mardani Ali Sera optimis bisa mengajukan calon dari kader sendiri.

Mardani menilai wajar, bila saat ini Prabowo masih memiliki elektabilitas tertinggi. Namun, untuk menang di Pilpres 2024, kata dia, tentu tidak mudah. Kenapa? “Karena barisan emak-emak pendukungnya dulu masih kecewa,” katanya, kepada Rakyat Merdeka, Senin (22/2).

Baca juga : Paling Dijagokan Jadi Capres 2024, Gerindra: Prabowo Fokus Jadi Menhan

Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menjawab diplomatis soal elektabilitas yang dimiliki Prabowo. Partai beringin belum kepikiran bakal kepincut mendukung Prabowo atau tetap pede mencalonkan kader sendiri.

“Pilpres masih jauh. Semua masih konsentrasi pemulihan Covid-19 dan ekonomi,” kata Ace, yang dikontak Rakyat Merdeka, tadi malam.

Pendiri lembaga KedaiKOPI, Hendri Satrio menganalisis, dengan hasil elektabilitas tinggi yang dimiliki, Prabowo diyakini tidak akan pensiun di Pilpres 2024. Dia lantas mengutip hasil survei KedaiKOPI akhir 2020 lalu, bahwa Prabowo bersama 400-an tokoh lainnya berpeluang menjadi calon presiden.

“Peluang Prabowo, saat itu nyapres lagi. Karena dia punya partai politik dan tokoh sentral di parpol. Tinggal memutuskan dia akan maju lagi atau tidak. Kalau tidak, maka dia harus siapkan calon penggantinya untuk maju dari sekarang. Tapi kan sampai hari ini belum terlihat,” kata Hensat, sapaan karibnya kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca juga : Istri Edhy Prabowo Pakai Kartu Kredit Pejabat KKP

Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir menyarankan, sebaiknya Prabowo memberikan jalan bagi kader lain di Gerindra untuk maju di Pilpres 2024. Salah satu kader Gerindra yang punya peluang, yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Selama ini, elektabilitas Sandi yang belum terkerek karena masih dibayangi oleh Prabowo. Menurutnya, elektabiltas Sandi sebagai capres akan naik bila Prabowo sejak awal memutuskan pensiun di Pilpres mendatang.

Di dunia maya, warganet menyikapi beragam soal tingginya elektabilitas Prabowo untuk Pilpres 2024. “Setelah melihat beliau setelah pemilu lalu selesai, biar kalah namun bahu membahu membangun negeri. @Prabowo layak diperhitungkan di pemilu ke depan,” cuit akun @BasirChasay. “Alhamdulillah ya rabbal Alamin, Lanjutkan terus Perjuanganmu Bapak Prabowo Subianto,” timpal akun @@Cimol_Mozaj.

Namun, sejumlah warganet justru menyampaikan penolakannya. “Ogah dah, sudah basi,” timpal akun @IwanSet05166843. “Negara kaya nggak punya generasi aja. Die-die doang calonnye,” sindir @yangkhe. “Spesialis elektabilitas,” sindir akun @Nebulavexion.

Baca juga : Tunggu Inpres, Aceh Dan Sumut Jadi Tuan Rumah PON 2024

Akun @Budijayaya menyarankan agar Prabowo tidak nyapres lagi. “Sebaiknya pilpres berikutnya para tokoh tua tidak perlu ikut lagi, beri kesempatan kepada yang lebih muda,” usul dia. “Wah pada sulit diajak pensiun ni pak Prabowo ntar 2024,” komentar @berkicaumerdu. “Sudah ditinggal banyak pemilihnya,” timpal @zeinvey. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense