BREAKING NEWS
 

DKPP Warning ke Cakada, Stop Politik Uang

Reporter : BHAYU AJI PRIHARTANTO
Editor : UJANG SUNDA
Jumat, 7 Agustus 2020 14:21 WIB
Anggota DKPP Teguh Prasetyo (Foto: Dok. DKPP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Teguh Prasetyo mengingatkan seluruh kontestan Pilkada 2020 jangan melakukan money politics alias politik uang. Apalagi, memanfaatkan situasi pandemi sebagai celah untuk melakukan politik uang.

“Kondisi pandemi ini jangan digunakan untuk menggoda wong cilik untuk melakukan perbuatan yang menggiring pada pilihan politiknya,” ujar Teguh melalui keterangannya, di Jakarta, Jumat (7/8).

Adsense

Baca juga : Dinasti Politik Durgandini

Teguh menganalisa, situasi pandemi saat ini berpotensi menjadi celah praktik politik uang. Dalih kesulitan ekonomi, dan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa membuat rasionalitas calon pemilih terganggu. “Biarlah mereka (pemilih) bebas untuk menentukan pilihan politiknya,” sarannya.

Demikian juga untuk calon kepala daerah (cakada) pertahana. Ia menyarankan, para kepala daerah ini untuk konsisten dan lurus sebagai pemimpin. Tidak menggunakan kewenangan sebagai komoditas untuk kampanye. “Jangan diklaim anggaran itu seolah-olah untuk kepentingan pencalonan demi kemenangan incumbent,” tegasnya.

Baca juga : Soal Harun Masiku, Apa Perlu Polisi Turun Tangan

Guru Besar Hukum Pidana Universitas Pelita Harapan itu juga menyebut demokrasi merupakan alat untuk memilih pemimpin. Pemimpin yang dipilih bukan semata memiliki misi untuk menyejahterakan rakyatnya saja, melainkan juga pemimpin yang visioner dan bermartabat. Oleh karena itu, Teguh berharap semua pihak termasuk kontestan Pilkada 2020 tetap menjaga demokrasi di Indonesia dengan merujuk pada nilai-nilai Pancasila. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense