BREAKING NEWS
 

Vaksinasi Jangan Gaduh

Reporter & Editor :
SUPRATMAN
Selasa, 13 Oktober 2020 05:02 WIB
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Siapa yang akan mendapat suntikan pertama vaksin Covid-19? Kelompok prioritasnya sudah diumumkan Menteri Airlangga Hartarto, kemarin. Di antaranya, tenaga medis, TNI, Polri dan aparat hukum lainnya. Mereka berada di prioritas pertama. Jadwalnya: bulan depan. November. Kandidat vaksinnya dari China.

Siapa yang menerima suntikan pertama akan menjadi sangat simbolis dan bermakna. Di kota mana, profesinya apa, jenis kelaminnya, umurnya dan sebagainya, perlu dipikirkan secara matang dan cermat.

Perlu juga dipastikan bahwa vaksin tersebut sudah benar-benar aman, efektif dan mujarab. Sudah lolos uji klinis dan prosedur lainnya. Status halalnya juga sudah tersosialisasi dengan baik. Karena, ini sensitif.

Baca juga : Uang Kopi Dan Buruh Elite

Kesiapan menjadi sangat penting. Jangan sampai menimbulkan kegaduhan baru. Perlu diatur sangat rapi, apalagi semua daerah ingin mendapat prioritas. Berebut.

Vaksinasi ini juga bisa bernilai politis. Karena, kalau benar akan dimulai November, maka waktunya akan berdekatan dengan Pilkada serentak 9 Desember.

Adsense

Para kepala daerah petahana akan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan vaksin. Keberhasilan ini akan menjadi kampanye yang baik menjelang pilkada. Bisa dinilai sebagai prestasi. Bisa “dijual” ke pemilih.

Baca juga : Merawat Ingatan

Kecermatan menentukan prioritas dan distribusi menjadi sangat penting. Jangan sampai ada “kasak-kusuk” rebutan vaksin. Juga sebisa mungkin hindari munculnya vaksin “black market”. Juga pemalsuan.

Distribusi dan penyimpanan, terutama di daerah, juga sangat penting. Jangan sampai ada vaksin, yang karena salah penyimpannya, menjadi terkontaminasi. Tak bisa dipakai.

Tempat penyimpanan, terutama di daerah yang fasilitasnya belum lengkap, perlu disiapkan secara matang. Karena, kabarnya, vaksin yang sedang dikembangkan membutuhkan penyimpanan ultra dingin pada kisaran minus 70 derajat celcius. Apakah semua daerah punya fasilitas memadai?

Baca juga : Jangan Ada Suara Tersumbat

Satu lagi yang perlu diperjelas: anak-anak dan ibu hamil. Mereka ditempatkan di prioritas ke berapa? Apakah di Indonesia sudah dilakukan uji klinis terhadap anak-anak dan ibu hamil? Kalau belum, artinya belum ada data valid mengenai keamanan dan kemanjuran vaksin tersebut untuk mereka.

Semoga vaksinasi berjalan lancar. Tidak gaduh. Kalau semuanya disiapkan matang dan cermat, tidak akan ada dalih, “kita kan belum pernah menghadapi pandemi seperti ini…”.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense