BREAKING NEWS
 

Heboh Data Dua Juta

Reporter & Editor :
SUPRATMAN
Minggu, 7 Februari 2021 05:10 WIB
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua juta data Covid-19 belum di-entry? Wow! Ini luar biasa besarnya. Banyak sekali. Angka dua juta ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

“Ada hampir dua juta data, atau mungkin lebih, yang belum di-entry. Itu akan berpengaruh pada positivity rate,” kata Luhut saat rapat dengan Wamenkes, ahli kesehatan, dan epidemiolog secara virtual Kamis (4/2) lalu.

Setelah pernyataan itu keluar, banyak yang kaget dan menduga-duga. Apakah ini data positif Covid-19? Karena, selama ini, seperti disampaikan beberapa epidemiolog, angka positif di Indonesia lebih tinggi dari data resmi.

Baca juga : 23 Triliun, Bisa Untuk Lockdown

Pertanyaan ini sampai juga ke telinga pejabat Kemenko Marves. Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi menjelaskan, dua juta data yang belum masuk itu bukan data kasus positif Covid-19 yang ditutupi, namun justru kasus-kasus negatif yang belum terlaporkan.

Kok bisa? Karena, menurut Jodi, selama ini banyak laboratorium yang cenderung lebih dahulu melaporkan kasus positif agar segera mendapat penanganan, sehingga data kasus negatif tertunda untuk dilaporkan.

Oke. Dengan demikian, kalau data dua juta ini sudah masuk, apalagi kalau lebih, akan sangat membantu perbaikan data positivity rate Indonesia.

Adsense

Baca juga : Dikagetkan “Kudeta”

Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

Standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka positivity rate Covid-19 seharusnya kurang dari 5 persen. Indonesia pernah mencapai 36 persen. Rata-rata Indonesia hari ini sekitar 17-an persen.

Kalau angka dua juta negatif ini masuk, persentase positivity rate ini akan membaik. Tapi, fakta di lapangan, juga penting. Ada sinkronisasi data dan fakta.

Baca juga : IPK Merosot, Alarm Bahaya

Karena, bukan hanya  data yang membaik, tapi juga penularan menurun, pencegahan membaik, rumah sakit tidak kolaps, nakes tidak mogok karena insentif kurang atau karena beban terlalu berat, 3M, 3T, dan sebagainya, juga penting.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense