BREAKING NEWS
 

Soal Karantina Semua Pemain, Dokter Lazio : Ini Konyol

Reporter & Editor :
SAIFUL BAHRI
Jumat, 15 Mei 2020 13:23 WIB
Para pemain Lazio. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala tim medis Lazio, Ivo Pulcini mengatakan, protokol medis yang menuntut seluruh karantina kelompok untuk satu kasus Covid-19 yang positif sangat konyol.

Sebelumnya protokol medis seri A sudah dibuat. Salah satu isinya adalah mengisolasi seluruh tim jika satu pemain atau stafnya terjangkit virus corona.

Protokol medis tersebut telah di- luncurkan pada Rabu (13/5), yang membuka pintu bagi klub-klub Serie A untuk melakukan latihan dengan kontak fisik mulai Senin (18/5) depan. Rencananya kompetisi teratas di Italia itu akan kembali dimulai pada 13 Juni mendatang.

Baca juga : Soal Perlindungan Tenaga Medis Covid-19, Grup Lippo Tak Kompromi

“Menempatkan seluruh pasukan dan staf di karantina jika satu orang dinyatakan positif menurut saya benar-benar konyol,” kata Pulcini.

Adsense

Dia beralasan, jika ada satu kasus Corona saat latihan, kompetisi bisa saja batal dilanjutkan karena isolasi selama dua pekan. Hal ini juga bakal menghambat persiapan klub. Pulcini mengkritik komite ilmiah yang tidak mendengarkan pandangan mereka yang bekerja di bidang kedokteran sepak bola, yang menangani secara langsung apa yang terjadi di lapangan dan tidak hanya duduk di belakang meja.

“Jika saya memiliki kasus positif, saya mengisolasinya, kemudian menguji semua yang lain. Jika mereka sehat dan hasil tesnya negatif, mengapa saya harus mem- perlakukan mereka seolah-olah mereka sakit? Apakah kita gila? Apakah orang-orang ini tahu apa yang sebenarnya dilakukan seorang tenaga medis?” terangnya.

Baca juga : Pemerintah Mulai Sebar BLT Corona Bulan Ini

Poin penting lain dari protokol tersebut adalah keputusan untuk membuat klub medis bertang- gung jawab jika seorang pemain kontrak Covid-19.

“Dalam hal ini, izinkan saya mengambil tanggung jawab untuk memutuskan untuk tidak memasukkan seluruh kelompok ke karantina. Saya tidak punya masalah dengan itu. Mari kita ikuti seperti yang dilakukan di Jerman, yang hanya mengarantina orang positif Corona selama 15 hari,” usul Pulcini.

Sementara itu, pelatih Lazio, Simone Inzaghi mengatakan, timnya akan sulit mencapai level permainan yang sama ketika sebelum virus corona mewabah. Namun sang pelatih menegaskan akan tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi timnya. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense