Dark/Light Mode

Catatan Susaningtyas Kertopati

TNI-Polri Tak Boleh Ragu Jaga Stabilitas Keamanan Pelantikan Presiden

Kamis, 17 Oktober 2019 12:01 WIB
Susaningtyas Kertopati (Foto: Istimewa)
Susaningtyas Kertopati (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kesiapan TNI-Polri mengawal proses demokrasi di Indonesia hingga pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih adalah tugas sesuai amanat undang-undang. Sebagaimana telah diketahui TNI-Polri telah berhasil mengamankan tahapan Pemilu sejak tahun lalu hingga kini menjelang 20 Oktober 2019. Tidak hanya Bangsa Indonesia tetapi juga masyarakat internasional menunggu tahapan pelantikan tersebut.

Kredibilitas TNI-Polri menjadi sorotan internasional mengingat pada tahapan yang lalu terjadi aksi-aksi inkonstitusional. Oleh karenanya, TNI-Polri tidak boleh ragu sedikit pun untuk menjaga stabilitas keamanan masa sebelum pelantikan dan masa sesudah pelantikan.

Baca juga : Politisi PDIP Ajak Kader Banteng Jaga Kondusifitas Pelantikan Presiden

TNI-Polri harus mampu mendeteksi dan mencegah pihak-pihak yang melakukan tindakan inkonstitusional atau bisa juga tindakan makar jika sudah nyata memenuhi unsur-unsur pidananya. Berbagai cara bisa saja dilakukan oleh kelompok inkonstitusional tersebut. Mulai dari aksi jalanan dengan demo upahan sampai dengan serangan siber dan penyebaran hoaks.

Seluruh instansi pemerintah yang terkait harus mendukung seluruh langkah TNI-Polri untuk melakukan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden. Bahkan, tahapan sebelumnya yaitu pengamanan pelantikan legislatif para anggota DPR terpilih. Oleh karenanya diharapkan seluruh komponen bangsa dapat bersatupadu mengamankan proses demokrasi menuju keberhasilan pembangunan nasional 5 tahun ke depan.

Baca juga : Kabaharkam Polri : Pengamanan Pelantikan Presiden Libatkan Seluruh Polda

Susaningtyas Kertopati, Pengamat Militer dan Intelijen

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.