Dark/Light Mode

Abaikan Itikad Baik Korban Untuk Damai

Bos PS Store Ogah Layangkan Permintaan Maaf

Selasa, 26 April 2022 03:31 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Korban pengeroyokan yang diduga dilakukan Putra Siregar dan Rico Valentino, Nuralamsyah, rupanya tidak langsung melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Kuasa hukum Nuralamsyah, Ahmad Ali Fahmi mengatakan, kliennya sempat memberikan tenggat waktu terhadap kedua pelaku untuk melayangkan permintaan maaf atas kejadian tersebut.

Sayangnya, permintaan maaf dari Putra Siregar dan Rico Valentino tak kunjung datang. Karena itu, Fahmi melayangkan laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 11 Maret 2022 lalu.

Baca juga : Kejuaraan Asia 2022, Ganda Putra Matangkan Pola Permainan

Dalam laporannya, Fahmi menyertakan sejumlah bukti seperti hasil visum, rekaman CCTV di lokasi kejadian, dan saksi-saksi yang juga turut menjadi korban pengeroyokan tersebut.

"Karena kita nunggu itikad baiknya minta maaf, nggak mau minta maaf. Ya udah kita laporin ke polisi," tutur Fahmi, Senin (25/4).

Dia menjelaskan, atas pengeroyokan tersebut, kliennya mengalami luka di bagian rahang kanan. "Ada bekas pukulan benda tumpul," ungkapnya.

Baca juga : AP II: Pergerakan Maskapai Tak Sebanding Dengan Peningkatan Jumlah Penumpang

Aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh Putra Siregar dan Rico Valentino terhadap Nuralamsyah di sebuah kafe di bilangan Jakarta Selatan, memang terekam jelas dalam CCTV.

Beberapa waktu lalu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto sudah membeberkan kronologi pengeroyokan yang dilakukan oleh Putra Siregar dan Rico Valentino tersebut.

Berdasarkan rekaman CCTV, pengeroyokan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Aksi pengeroyokan dipicu saat seleb TikTok Chandrika Chika tanpa sengaja bertemu teman lamanya, Nabila, dan berpelukan sambil menangis.

Baca juga : Ringankan Beban Rakyat Di Tengah Lonjakan Harga, Pemerintah Tambah Bansos

Secara tiba-tiba, Rico yang tidak suka melihat hal tersebut langsung mendatangi Nuralamsyah yang saat itu berada di dekat Chika dan tidak tau apa-apa.

Tanpa basa basi ia langsung melayangkan pukulan ke wajah Nuralamsyah sebanyak dua kali. Saat hal tersebut terjadi, Putra Siregar terlihat ikut terpancing emosi. Bukannya melerai, bos PS Store tersebut justru turut andil melakukan kekerasan dengan menendang korban.

"Peristiwa ini dipicu ada kawan perempuan yang ada di kelompok RV dan PS mendatangi meja korban. Entah apa yang dilakukan, namun RV tidak senang dan mendatangi korban dan melakukan pemukulan. Kemudian tersangka PS ikut di sana mendorong dan menendang MNA," jelas Budhi Herdi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.