Dark/Light Mode

Koalisi Indonesia Bersatu Seperti Sudah Bubar Ya...

Usman Tokan: Kami Belum Berani Menyatakan Bubar

Minggu, 28 Mei 2023 07:20 WIB
Usman Tokan, Jubir DPP PPP. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Usman Tokan, Jubir DPP PPP. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi parpol menjelang Pemilu 2024, masih berubah-ubah. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang paling awal dibentuk, justru terancam bubar.

Pemicunya adalah, belum ada kata sepakat mengenai Calon Presiden yang akan diusung koalisi Partai Golkar, PAN dan PPP ini. Bahkan, PPP sudah ikut PDIP mengusung Ganjar Pranowo.

Tiga partai koalisi pendukung Pemerintah ini, terkesan jalan sendiri-sendiri. Tak ada lagi konsolidasi seperti yang pernah dipertontonkan kepada masyarakat.

Baca juga : Firman Soebagyo: Pimpinan KIB Belum Memutuskan Bubar

PPP yang sudah mendukung Ganjar, lebih intens membangun komunikasi dengan PDIP. Sedangkan PAN dan Golkar bermanu­ver untuk membentuk koalisi berdua, atau membangun koalisi besar bersama Partai Gerindra dan PKB.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo, KIB belum bubar.

Juru Bicara DPP PPP, Usman Tokan juga belum menyatakan KIB bubar, meskipun PPP sudah ikut PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres.

Baca juga : Jaga Kekayaan Alam Indonesia, Heikal Safar Ajak Masyarakat Ikut Gerakan Priboemi

Kalaupun ada keinginan untuk berpisah, Usman meminta dengan cara yang baik-baik. "Membangun koalisi secara baik-baik, maka ketika mau berpisah pun baik-baik," katanya.

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Usman Tokan mengenai hal tersebut.

KIB sudah bubar ya?

Baca juga : Paviliun Indonesia Meriahkan Pameran Makanan Singapura

Kami belum berani menyatakan bahwa KIB bubar. Karena, kami be­lum duduk bersama dan bicara secara langsung. Kami juga belum dengar dari Golkar dan PAN, pandangannya seperti apa.

Isu bubarnya KIB karena cap­resnya berbeda. Tanggapan Anda?

Dalam politik, itu bisa saja terjadi. Bisa saja Golkar punya pilihan lain, dan PAN punya pilihan lain. Saat ini ada tiga kandidat. Jangan-jangan, posisinya bisa satu-satu, dua satu atau tiga partai di KIB ke satu calon. Jadi, kami menunggu saja.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.