Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
7 Tahun Diterapkan, Sistem PPDB Keluar Dari Rel Tujuan
Andreas Hugo Pareira: Buat SMA Baiknya Pake Sistem Nilai
Rabu, 12 Juli 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pelaksanaan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) saat ini, mendapat sorotan dari Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G).
Dalam catatannya, P2G menyarankan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meninjau ulang dan mengevaluasi sistem PPDB.
Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim mengatakan, evaluasiserta peninjauan ulang sistem PPDB sangat penting. Karena, kata dia, tujuan utama PPBD mulai melenceng dari relnya.
Baca juga : Satriwan Salim: Banyak Praktik Jual Beli Kursi Dan Pungli
"Seharusnya, PPDB adalah sistem yang bertujuan baik, untuk menciptakan pemerataan kualitas pendidikan," kata Satriwan, kemarin.
Dia menambahkan, setelah tujuh tahun kebijakan ini diterapkan, banyak masalah yang muncul. Antara lain, terdapat kecurangan dalam penerimaan peserta didik.
“Menyedihkan, anak-anak yang seharusnya berhak masuk melalui jalur zonasi karena tinggal dekat dengan sekolah, justru terlempar dari sistem karena ada indikasi jual beli tempat,” tegasnya.
Baca juga : Andreas Hugo Pareira: Masa Jabatan Ketum Parpol Tak Diatur UUD
Ada juga persoalan migrasi domisili Kartu Keluarga (KK) calon siswa ke wilayah sekitar sekolah favorit. Hal ini, lanjut Satriwan, umumnya terjadi di wilayah yang punya sekolah unggulan.
Modusnya, dengan memasukkan atau menitipkan nama calon siswa ke KK warga sekitar. "Kasus seperti itu, pernah terjadi di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Timur dan Kota Bogor,"tandasnya, kemarin.
Lantas, bagaimana mengatasi persoalan tersebut? Berikut wawancara dengan Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira mengenai hal ini.
Baca juga : Andreas Hugo Pareira: Ada Dua Kriteria Utama Cawapres
Bagaimana Anda melihat sistem PPDB saat ini?
Masalah utama PPDB adalah kesenjangan antara sekolah tertentu yang berkualitas, dan sekolah pada umumnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya