Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Gara-gara Urusan Pantun, Muhaimin Dan Mahfud Disorot Bawaslu
Usman Tokan: Lihatlah Suasana Atau Konteks Peristiwa
Sabtu, 18 November 2023 00:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Baru saja menerima nomor urut, Calon Wakil Presiden (Cawapres) sudah dibidik Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, diduga melakukan pelanggaran berupa ajakan memilih, sebelum waktu kampanye.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, pihaknya melihat dengan jelas dugaan ajakan memilih, seusai pengundian nomor urut Capres-Cawapres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa malam (14/11/2023).
Ajakan memilih itu, diduga dilakukan Muhaimin dan Mahfud MD. “Ajakan memilihnya, ada,” kata Bagja, Rabu (15/11/2023).
Baca juga : Jazilul Fawaid: Lebih Baik Urus Yang Lebih Penting
Namun, Bagja mengatakan, pihaknya tidak ingin terburu-buru memproses dugaan pelanggaran tersebut. “Kita lihat, kita kaji dulu,” kata dia.
Bagja mengaku telah mendiskusikan hal ini dengan jajaran Bawaslu, yang juga hadir menyaksikan pengundian nomor urut Capres-Cawapres itu.
“Kejadiannya di depan kami. Di depan mata kami, jelas. Di depan KPU yang punya Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023,” tegasnya.
Seperti diketahui, pasangan Capres-Cawapres, diberikan kesempatan berpidato seusai mendapatkan nomor urut masing-masing.
Baca juga : Usman Tokan: Baiknya Gubernur Ditunjuk Presiden
Namun, kesempatan itu diduga digunakan Muhaimin dan Mahfud MD mengajak masyarakat memilih dirinya.
“Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu. Kalau ingin maju, pilihlah nomor satu,” kata Muhaimin berpantun.
Sedangkan Mahfud berpantun, “hukum yang tegak, harapan kita. Sejahtera merata, idaman bersama. Ganjar-Mahfud pilihan kita. Gotong royong pilih nomor tiga,” ujar Mahfud.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Usman Tokan menyatakan, apa yang disampaikan Mahfud tidak merugikan siapa pun. Sebab, pernyataan itu disampaikan saat acara pengundian nomor urut Capres-Cawapres. Pantun itu pun disampaikan kepada pendukung Ganjar-Mahfud.
Baca juga : Pengawasan DPS, Bawaslu Ingatkan Jajaran Daerah Waspadai Potensi Pemilih Ganda
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menyatakan, pantun memiliki banyak makna. Tidak bisa disimpulkan begitu saja sebagai pelanggaran. Apalagi, pantun itu ditujukan kepada pendukung Anies-Muhaimin.
Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Usman Tokan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya