Dark/Light Mode

Timses Calon Presiden Debat Mekanisme Penyaluran Bansos

Herzaky Mahendra Putra: Jangan Terlalu Menuduh Ini Dan Itu

Minggu, 28 Januari 2024 06:20 WIB
Herzaky Mahendra Putra, Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Herzaky Mahendra Putra, Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

 Sebelumnya 
Ada usulan dari Ganjar agar bansos disalurkan lurah, bukan menteri. Bagaimana pandangan Anda?

Begini, penyaluran bansos itu sudah ada aturannya, ada mekanismenya. Jangan terlalu menuduh ini dan menuduh itu. Masa calon pemimpin, tapi tidak percaya dengan birokrasi.

Kalau soal netralitas dan penyalahgunaan bansos, kenapa baru bicara saat ini, tidak dari kemarin-kemarin. Bansos ini sudah dilakukan sekian lama, kenapa baru dipermasalahkan. 

Baca juga : Bicara Soal Debat, Partai dan Bansos, Puan Mulai Keluar ”Tanduknya”

Menurut Anda, kenapa baru dipermasalahkan?

Apa karena memang hasil survei semakin rendah, berat untuk mengejar, sehingga semua "ditembak". Lagian, bansos ini kan menterinya dari pihak beliau (Ganjar), kalau misalnya tidak netral, ya tinggal komunikasikan saja. Apakah selama ini komunikasi tidak nyambung.

Jadi, Anda tidak sepakat kalau bansos disalurkan lurah atau camat?

Baca juga : Debat Cawapres Nanti Malam, Peluang Emas Gibran Dongkrak Suara Pemilih Muda

Kami anggap sama saja mekanismenya. Kami bukan dalam kapasitas sepakat atau tidak sepakat. Kami serahkan sesuai dengan aturan saja.

Bansos itu ada mekanismenya, tinggal kita awasi bersama-sama. Itu kan lebih positif dan konstruktif, bukan malah menebar ketidakpercayaan kepada elemen birokrasi dan pemerintahan. Hari ini, kader partainya Pak Ganjar yang memimpin Kemensos itu.

Di lapangan, beredar bansos bergambar Prabowo-Gibran. Bagaimana itu?

Baca juga : Banteng Depok Sangat Siap Menangkan Ganjar-Mahfud

Kami tidak pernah melakukan hal itu. Di lapangan, ada informasi bahwa seolah-olah Bulog mendukung 02. Seakan-akan ada penyalahgunaan Bulog untuk kepentingan kampanye kami. Tidak ada paslon 02 menyalahgunakan atau menyelewengkan bansos. REN 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.