Dark/Light Mode

Pesan Christina Aryani Ke Panglima TNI Baru: Jangan Terpengaruh Tekanan Politik

Rabu, 22 November 2023 09:49 WIB
Anggota Komisi I DPR, Christina Aryani. (Foto: Ist)
Anggota Komisi I DPR, Christina Aryani. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi I DPR, Christina Aryani mengucapkan selamat atas pelantikan Panglima TNI yang baru Jenderal Agus Subiyanto. Dia meyakini, dengan bekal pengalaman dan tugas selama ini, Jenderal Agus akan mampu mengemban jabatan Panglima dengan baik. 

Christina berharap, Panglima Agus bisa kuat dan teguh memegang sumpah prajurit untuk tidak terpengaruh oleh tekanan politik apa pun menjelang Pemilu 2024. "Tantangannya tidak mudah. Karena tahun politik pasti tekanan itu ada. Nah kami berharap agar Panglima TNI yang baru mampu mengatasi semua tekanan yang bisa datang dari pihak mana pun," ungkap Christina kepada wartawan, Rabu (22/11).

Baca juga : Sestama BNPT: PMI Adalah Duta Bangsa, Jangan Terpengaruh Ideologi Transnasional

Pemilu 2024, kata Ketua DPP Golkar itu, adalah ujian juga bagi TNI untuk benar-benar memastikan dirinya profesional di jalur politik negara dan bukan politik kekuasaan. Ujian bagi TNI saat ini untuk mengatasi arus besar dan tidak terseret dalam praktek politik terkait Pileg dan Pilpres 2024. Pelibatan TNI dalam Pemilu, lanjut dia, sebatas memastikan Pemilu berjalan aman, damai, dan demokratis serta stabilitas dan keamanan negara tetap terjaga.

"Saya rasa komitmen itu akan jadi pegangan untuk Panglima Agus. Dan rakyat sudah cerdas untuk memantau apa pun gerakan kita. Maka hindari sedapat mungkin potensi-potensi TNI disalahgunakan untuk kepentingan politik elektoral 2024,“ tegas Christina. 

Baca juga : Pastikan Netral Di Pemilu, Panglima TNI Dan Kapolri Tak Mau Rusak Demokrasi

Bagi dia, pemilu adalah peristiwa politik biasa di sebuah negara demokrasi dalam rangka pergantian kepemimpinan. Bahwa kepemimpinan negara bisa berganti, tetapi TNI selamanya akan tetap ada. 

"Jadi jangan terjebak dan tetap berpegang teguh pada komitmen politik kenegaraan. Presiden boleh berganti orang tetapi TNI selamanya akan tetap ada. Institusi ini harus dijaga jangan sampai dikorbankan untuk kepentingan elektoral jangka pendek," pungkas Christina.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.