Dark/Light Mode

Bela Calon Presiden Ganjar Pranowo

Banteng Depok Sangat Siap Menangkan Ganjar-Mahfud

Kamis, 21 Desember 2023 07:40 WIB
Sekretaris DPC PDIP Kota Depok Ikravany Hilman. (Foto: Ist)
Sekretaris DPC PDIP Kota Depok Ikravany Hilman. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pernyataan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Kaesang Pangarep, yang mempertanyakan posisi atau arah kebijakan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres), menuai reaksi hingga ke daerah.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Kota Depok mengingatkan putra bungsu Joko Widodo itu, agar tidak berpikiran sempit dalam melihat politik.

Baca juga : Ganjar Pranowo, Capres Paket Komplet Yang Menggambarkan Indonesia

Sekretaris DPC PDIP Kota Depok, Ikravany Hilman mengatakan, kebingunan yang diperlihatkan Kaesang soal posisi Ganjar Pranowo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 membukti bahwa PSI hanya menilai figur capres dari kedekatan atau hubungannya dengan Joko Widodo. Dia menegaskan, penilaian seperti itu tidak berlaku, dalam menyelesaikan berbagai persoalan negara.

“Benar kata Mas Ganjar, ‘jadi politisi itu jangan bingungan,” ujar Ikra sapaan Ikravany Hilman dalam postingan video insta­gramnya, Selasa (19/12/2023).

Baca juga : Relawan Sandi Gelar Pelatihan Sabun Cuci Piring, Fokus Visi Misi Ganjar-Mahfud

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok ini menyatakan, pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak mem­punyai urusan akan melanjutkan atau menjadi antitesis Jokowi. Menurutnya, pasangan Ganjar-Mahfud akan mencari solusi terbaik atas berbagai persoalan bangsa dan negara.

“Bila ada hal yang telah dipu­tus undang-undang (UU) untuk dikerjakan, ya harus dilanjutkan. Jadi, kalau Mas Ganjar mau melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), bukan dia mau melanjutkan Pemerintahan Joko Widodo, tapi memang ada keperluan itu,” tegas dia.

Baca juga : Bela Petani, Ganjar Ingin Produksi Tembakau Di Indonesia Meningkat

Kemudian, sambung dia, bila Ganjar mengkritik penegakan hukum, bukan berarti dia men­jadi antitesis Pemerintahan Joko Widodo. Tapi, perosalan tersebut memang menjadi hal yang penting untuk diperbaiki.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.