Dark/Light Mode

Jokowi Minta Penyaluran Bansos Pake Data Regsosek

Airlangga: Bantuan Beras Berlanjut Desember 2023

Kamis, 26 Oktober 2023 07:10 WIB
Menteri Koordinator (Men­ko) Bidang Perekonomian Air­langga Hartarto. (Foto: Antara)
Menteri Koordinator (Men­ko) Bidang Perekonomian Air­langga Hartarto. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Soal data kerap jadi masalah dalam penyaluran bantuan sosial (bansos). Untuk itu, Presiden Jokowi meminta data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dijadikan sumber data dalam penyaluran berbagai bansos Pemerintah.

Menteri Koordinator (Men­ko) Bidang Perekonomian Air­langga Hartarto mengatakan, Regsosek telah diperkaya dengan data mengenai kondisi perumahan, kependudukan dan ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, dan data lainnya yang mengacu pada Kerangka Satu Data Indonesia.

Baca juga : Jelang Natal Dan Tahun Baru, Pembatasan Logistik Diharap Tak Beratkan Industri

“Arahan Presiden bahwa basis data ini (Regsosek) untuk dipergunakan seoptimal mungkin dan ini digunakan tiap Kementerian/Lembaga,” kata Airlangga, di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Sesuai dengan arahan Pre­siden, Airlangga menyampaikan supaya data Regsosek diman­faatkan untuk keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), Program In­donesia Pintar (PIP), bantuan sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Lang­sung Tunai (BLT) Dana Desa (BLT DD), bantuan subsidi pu­puk, subsidi LPG, subsidi listrik serta Kartu Prakerja.

Baca juga : Satuan Kerja KPU Kudu Jamin Keamanan Siber

“Untuk itu dibutuhkan Instruksi Presiden. Nanti akan disusun pemangku datanya yang diusulkan di Kemenkeu dan kebijakannya oleh Menteri PPN/Bappenas. Tentu data ini di-update, dan seluruh program akan berbasis data tersebut,” jelasnya.

Data yang sudah dihasilkan dari Regsosek tersebut, dari 98,06 persen data keluarga penerima program Pemerintah, terdiri atas 7,94 persen keluarga penerima PIP untuk usia 5-30 tahun, 39,90 persen keluar­ga penerima program Bansos Sembako/BPNT, 24,71 persen keluarga penerima PKH, dan 17,87 persen penerima BLT DD.

Baca juga : Harga Bawang Dan Cabe Bagus, Beras Perlu OP

Kemudian, keluarga penerima bantuan Subsidi Pupuk sebesar 13,67 persen, keluarga penerima Subsidi LPG sebesar 81,67 persen, serta 42,03 persen me­rupakan keluarga penerima bantuan Subsidi Listrik.

“Presiden juga mengarahkan untuk bantuan beras dilanjutkan Desember 2023,” ujar Airlangga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.